Viral Geng Motor Halangi Laju Mobil-Lempar Kaca Belakang Depan Kampus Unhas Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral di media sosial kawanan geng motor kembali beraksi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Kawanan pemotor disebut geng motor itu, beraksi di depan kampus Unhas Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.

Dalam rekaman terlihat, kawan pemotor berboncengan tanpa helm.

Mereka tampak menghalangi laju mobil yang merekam kejadian itu.

Selain itu, kaca mobil bagian belakang juga tampak pecah diduga bekas lemparan.

Dalam unggahan akun Instagram, @makassar_iinfo kejadian disebut berlangsung, Sabtu (15/6/2024) dini hari.

"Jam setengah 4 di sekitar pintu 1 Unhas," tulisnya.

Baca juga: Adik Pelaku Rudapaksa Kakak Kandung Difabel di Gowa Sulsel Jadi Tersangka

Disebutkan, kejadiannya bermula saat pengemudi mobil keluar dari SPBU mengisi bahan bakar.

Lalu, laju mobil itu dihalang-halangi pelaku.

"Kronologi: kita dari isi bahan bakar di pertamina, mobil ini dihalangi sama anak-anak geng motor, kita minta jalan untuk lewat kode lampu dan klakson tetap tidak dikasih jalan malah dikejar dan dilempari batu," tulisnya lagi.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengaku akan menindaklanjuti kejadian itu.

"Kita tindak lanjuti dengan tindak tegas bila masih didapatkan ada kelompok sepeda motor yang masih kumpul-kumpul," tegas Kombes Ngajib.

Orang nomor satu di jajaran Polrestabes Makassar ini, juga mengaku akan lebih mengintensifkan patroli jajarannya.

"Dan kita antisipasi dengan perkuat patroli," jelasnya.

Baca juga: Masih Ingat Begal Skripsi di Makassar Bikin Mahasiswa Nangis Histeris? Kini Ditembak Polisi

Bahkan di hari yang sama lanjut Ngajib, jajaran Polsek Tamalanrea patroli pencegahan tindak kriminal.

"Piket Reskrim (Polsek Tamalanrea) melakukan patroli antisipasi kegiatan balap liar dan mendapatkan beberapa pengendara sepeda motor yang berkumpul di pinggir jalan sepanjang Jl Perintis Kemerdekaan Depan Pintu 1 UNHAS - Jl Dr Leimena Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar," terang Ngajib.

Karena dikhawatirkan akan melakukan aksi balap liar, kawanan pengendara motor yang berkumpul itu, pun dibubarkan.

"Dimungkinkan akan melakukan balap liar selanjutnya membubarkan pengendara yang berkumpul," ujar Ngajib 

"Dan (anggota) mengamankan dua unit kendaraan sepeda motor dan dibawa ke Polsek Tamalanrea," tuturnya.

Adapun motor diamankan itu, jenis Honda Beat berplat nomor DP 2245 JU dengan nama pemilik Didin warga Jl Abdesir, dan motor Mio M3 berplat nomor DP 3236 LB milik Muhammad Alif warga Jl Antang, Kecamatan Manggala.

Berita serupa mengenai geng motor di Makassar

8 Anggota Geng Motor Ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar

Sebanyak delapan anggota geng motor yang viral melakukan penyerangan di Jl Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditangkap.

Delapan pemuda dan remaja belasan tahun itu ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar, Rabu (29/5/2024) malam.

Mereka ditangkap di beberapa lokasi berbeda, langsung digiring ke Posko Jatanras.

Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Dharma Negara mengatakan empat dari delapan pelaku ditangkap masih di bawah umur.

"Tim Jatanras bersama Reskrim Polsek Manggala, telah mengamankan delapan orang pelaku penyerangan," kata Kompol Dharma Negara.

Selain ada di bawah umur, salah satu pelaku lanjut Dharma masih berstatus mahasiswa.

"Dari delapan orang ini, kami mengamankan alat yang digunakan yaitu busur yang dikuasainya oleh RM," sebutnya.

Sebelumnya viral di media sosial, kawanan pemuda berkendara motor disebut melakukan penyerangan di depan komplek perumahan Jl Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Dalam rekaman video, sejumlah pemuda berkendara yang disebut geng motor itu, berhenti di badan jalan.

Mereka lalu melakukan penyerangan ke kelompok pemuda lain yang tengah nongkrong di tepi jalan.

Beberapa dari pelaku berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, tampak membawa busur.

Ada juga yang terlihat memungut batu di jalan, lalu digunakan untuk melempar.

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

Syamsuardi menjelaskan, peristiwa penyerangan geng motor itu berlangsung pada Sabtu dini hari.

"Iya ada laporannya masuk, Sabtu subuh kejadiannya itu," kata Kompol Syamsuardi dikonfirmasi, Senin (27/5/2024) siang.

Kejadian lanjut Syamsuardi, bermula saat mobil pikap berpapasan dengan kawanan geng motor.

"Jadi begini ceritanya. Bukan penyerangan ini, ada mobil open cup lewat, di situ ketemu sama anak-anak geng motor," kata Syamsuardi.

Di dekat mobil pikap itu, lanjut Syamsuardi terdapat beberapa pemuda yang pesta miras.

Saat melihat kawanan pemotor yang diduga geng motor melintas, pemuda yang pesta miras menegur.

"(Yang di mobil) ini di situ minum-minum di pinggir jalan, jadi dibilangin (itu geng motor) pelan-pelan-ki bos. Begitu. Sampai dilempar batu, di busur," sambungnya.

Meski terlibat saling serang, kata Syamsuardi, tidak ada korban dalam insiden itu.

Hanya saja, mobil yang terparkir rusak terkena lemparan batu.

"Tidak adaji korban waktu kejadian, mobil ji yang pecah kacanya. Yang dilaporkan ini pengrusakan," bebernya.

Pihaknya kini, pun sementara menyelidiki para pelaku yang diduga geng motor itu.

"Pelakunya masih didalami, dalam proses penyelidikan. Antisipasi kejadian serupa, kita melakukan patroli, meningkatkan intensitas di sekitar TKP," katanya.(*)