Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terbiasa Menolong, Hotman Paris Tetiba Minta Tolong

Hotman Paris Hutapea dikenal sebagai pengacara yang kerap menolong orang yang membutuhkan bantuan hukum. Baru-baru ini, Hotman Paris meminta tolong.

|
Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Hotman Paris. (Instagram @hotmanparisofficial) 

"Saya Hotman Paris dengan ini menyatakan pernyataan maaf sebesar-besarnya apabila ada ketersinggungan akibat kata-kata saya pada waktu peresmian W Superclub di Makassar yang saya mengajak para wanita untuk berdansa."

"Saya tidak ada maksud apa pun untuk melecehkan wanita-wanita Makassar atau wanita-wanita Bugis dan sekali lagi saya mengucapkan pernyataan maaf sebesar-besarnya apabila perkataan saya itu menimbulkan ketersinggungan bagi pihak-pihak terkait."

"Sekali lagi saya sangat mencintai rakyat Indonesia, termasuk rakyat Makassar dan di Makassar saya pada waktu datang, 7 jam menghabiskan waktu untuk memberikan bantuan hukum kepada para pengais keadilan yang semuanya adalah warga Makassar. Sekali lagi saya minta maaf."

Minta Maaf Lewat Surat

Setelah lewat video, kini Hotman Paris pemilik sebagian saham W Superclub Makassar, meminta maaf melalui sebuah surat resmi.

Surat permintaan maaf Hotman ditujukan kepada Aliansi Suku Makassar, Semut Hitam, Laskar Sinrijala, Pandawa Lima, Gepma, Muhammadiyah, Front Persaudaraan Islam, GNPF Sulsel, PA 212 Sulsel, dan Nahdatul Ulama Sulsel.

Dalam foto yang diterima, surat tersebut tertanggal 6 Juni dan ditandatangani langsung Hotman Paris di atas materai 10 ribu.

Isi surat permintaan maaf Hotman Paris

"Kepada Yth,

Aliansi Suku Adat Makassar, Tokoh agama, dan seluruh- Ormas-ormas yang ada di Sulawesi Selatan terkhusus Kota Makassar

Perihal: Surat Permohonan Maaf

Dengan Hormat,

Saya selaku Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., LL.M., M.Hum dengan ini menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila terdapat ketersinggungan akibat perkataan yang saya ucapkan pada saat peresmian W Superclub di Makassar yang dimana saya mengajak para wanita untuk berdansa.

Saya tidak ada maksud apapun untuk melecehkan wanita-wanita di kota Makassar ataupun wanita-wanita Bugis. Sekali lagi saya sangat mencintai rakyat Indonesia termasuk masyarakat kota Makassar, yang dimana salah satu bentuk perhatian dan cinta saya tuangkan dengan memberikan bantuan hukum kepada para pengais keadilan yang khususnya warga Makassar.

Maka dengan ini saya sebagai manusia biasa pasti tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan, serta saya meminta maaf kepada Aliansi Suku Makassar, Semut Hitam, Laskar Sinrijala, Pandawa Lima, Gepma, Muhammadiyah, Front Persaudaraan IslamGNPF Sulawesi Selatan, PA 212 Sulawesi Selatan, dan Nahdatul Ulama Sulawesi Selatan.

Demikian surat permohonan maaf ini dibuat tanpa ada paksaan dari pihak manapun, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih". (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin/ Ina Maharani)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved