Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KPU: 456 TPS di Pilkada Luwu Timur, Per TPS Maksimal 800 Pemilih

Jumlah tersebut berkurang dibanding jumlah TPS yang digunakan saat Pemilu 2024 yaitu 810 TPS.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Anggota KPU Luwu Timur Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Indra Paningaran pada media gathering di Punggawa, Desa Baruga, Kecamatan Malili, Kamis (13/6/2024).   

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Luwu Timur 2024 sebanyak 456 TPS

Jumlah tersebut berkurang dibanding jumlah TPS yang digunakan saat Pemilu 2024 yaitu 810 TPS.

Anggota KPU Luwu Timur Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Indra Paningaran mengatakan jumlah TPS berkurang saat pilkada.

"Pengurangan jumlah TPS ini sesuai dengan aturan KPU," kata Indra pada media gathering  di Punggawa, Desa Baruga, Kecamatan Malili, Kamis (13/6/2024).

Sebaliknya, jumlah pemilih di tiap TPS pada Pilkada 2024 akan bertambah dibanding Pemilu 2024.

Sebelumnya pada Pemilu 2024, pemilih di tiap TPS maksimal 300 pemilih.

”Sesuai aturan, untuk Pilkada 2024 setiap TPS maksimal 800 pemilih," nanti disesuaikan," imbuh Indra.

KPU Luwu Timur kata dia sudah masuk pada tahapan rekrutmen panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih).

"Untuk pantarlih, kita butuh 826 orang," ujar Indra.

Adapun data pemilih sementara berdasarkan data yang ada, sekitar 218.322 orang.

Kemudian data pemilih potensial Luwu Timur sekitar 2.500 orang.

”Sekitar 2.500 orang yang akan bertambah usianya 17 Tahun pada 27 November 2024 nanti,"

"Mereka dikategorikan sebagai pemilih potensial. Jadi tahapan sudah masuk dalam tahapan pantarlih," katanya.

Adapun tahapan pencalonan 27 Agustus-29 Agustus 2024 .

Pilkada Luwu Timur 2024 diprediksi head to head antara Budiman-Mochammad Akbar Andi Leluasa versus Irwan Bachri Syam (IBAS)-Puspawati Husler.

Budiman adalah bupati petahana yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Luwu Timur.

Akbar adalah kader Golkar yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Luwu Timur.

Irwan Bachri Syam adalah Ketua Nasdem Luwu Timur, pernah menjabat wakil bupati dan bupati Luwu Timur.

Sementara Puspawati Husler adalah birokrat, istri almarhum Thorig Husler. Husler mantan bupati dan pernah menjabat Ketua DPD II Golkar Luwu Timur.

Pertarungan Pilkada 2024 antara Budiman-Akbar versus IBAS-Puspa diprediksi berlangsung sengit.

Budiman pun diyakini mendapat lawan yang tangguh di Pilkada tahun ini.

Seperti diketahui, pasangan bacalon bupati dan wakil bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (IBAS)-Puspawati Husler telah memperoleh rekomendasi DPP Nasdem untuk bertarung i Pilkada 2024.

DPP Nasdem menyetujui duet IBAS-Puspa berdasarkan hasil penjaringan dan penyaringan pemilihan bupati dan wakil bupati Luwu Timur 2024.

Ini sesuai surat DPP Nasdem nomor: 47-SI/RP/BPP/-NasDem/VI/2024 tertanggal 1 Juni 2024 ditujukan ke Ketua DPW Nasdem Sulsel.

Nasdem menguasai 7 kursi di DPRD Luwu Timur hasil Pemilu 2024, dengan demikian Nasdem bisa mengusung calonnya tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain, karena syarat usung calon tujuh kursi.

Selain IBAS-Puspa, pasangan bakal calon Budiman-Akbar juga telah mendapat rekomendasi usungan dari PDIP. PDIP pada Pemilu 2024 meraih 10 kursi.

Ini sesuai surat dikeluarkan DPP PDIP nomor 6165/IN/DPP/V/2024 tertanggal Kamis (30/5/2024).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved