Bukan Aktivis dan Politisi, Naili Trisal Ibu Rumah Tangga Jadi Wali Kota Palopo

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO – Kota Palopo, wilayah seluas 247,52 km2 di Sulawesi Selatan (Sulsel), mencatat sejarah baru dengan hadirnya pemimpin perempuan pertama.

Naili Trisal, perempuan kelahiran Palopo 27 Juli 1981, dilantik sebagai Wali Kota Palopo di Rujab Gubernur Sulsel, Baruga Asta Cita, Jl Sungai Tangka, Makassar, Sulsel, Senin (4/8/2025)

Dilantik delapan hari setelah ulang tahun ke-44, Naili Trisal menjadi wali kota pertama perempuan di Sulsel. 

Naili juga wali kota termuda defenitif di kota berpenduduk 182.898 jiwa itu.

Wali Kota defenitif pertama, Patedungi Andi Tenriadjeng menjabat di usia 58 tahun. 

Wali Kota defenitif kedua, Muhammad Judas Amir menjabat di usia 68 tahun. 

Naili dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih Akhmad Syarifuddin dilantik Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. 

Bukan aktivis. Bukan pula politisi.

Naili dikenal sebagai ibu rumah tangga tanpa rekam jejak dalam dunia politik maupun organisasi publik.

Kemenangan Naili dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo 24 Mei 2025 mengejutkan publik. 

Bersama wakilnya, Akhmad Syarifuddin (Ome), pasangan ini meraih 47.349 suara atau 50,53 persen dari total 93.697 suara sah.

Naili-Ome unggul atas tiga pasangan calon lainnya.

Paslon Farid Kasim Judas–Nurhaeni (FKJ–NUR) menempati posisi kedua dengan 35.058 suara (37,41 persen).

Disusul Rahmat Masri Bandaso–Andi Tenri Karta (RMB–ATK) dengan 11.021 suara (11,76 persen). 

Paslon Putri Dakka–Haidir Basir hanya memperoleh 269 suara atau 0,02 persen dari total suara sah.

Baca juga: 5 Pemimpin Perempuan di Sulsel, Ini Tantangan dan Peluangnya