Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Pinrang 2024

Usman Marham Tunggu Ahmad Jaya Baramuli, PKB Godok 3 Nama di Pilkada Pinrang Sulsel

Ketua Golkar Pinrang Usman Marham adalah calon tunggal partai tersebut di Pilkada Pinrang 2024. Itu sesuai surat tugas dari DPP Golkar.

|
handover
Ketua DPD II Partai Golkar Pinrang Usman Marham mendampingi Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung. (Foto Golkar Sulsel) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Pinrang tidak menutup diri jika Ahmad Jaya Baramuli ingin meminang Usman Marham sebagai wakilnya di Pilkada Pinrang 2024.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Bidang Organisasi Golkar Pinrang Amri Manangkasi, Rabu (12/6/2024).

Ketua Golkar Pinrang Usman Marham adalah calon tunggal partai tersebut di Pilkada Pinrang 2024. Itu sesuai surat tugas dari DPP Golkar.

“Pak ketua (Usman Marham) calon tunggal di Golkar sesuai surat tugas dari DPP,” katanya.

Meski begitu, Golkar Pinrang tidak menutup diri jika ada bakal calon Bupati Pinrang seperti Ahmad Jaya Baramuli yang ingin meminangnya sebagai wakilnya.

Amri pun mengutarakan saat ini pihaknya berupaya untuk membentuk kolaisi agar bisa memenuhi persyaratan usungan di Pilkada Pinrang.

“Kita selama ini terbuka. Apakah Pak Usman dipinang sebagai wakil atau Pak Usman meminang. Kita masih menunggu dan lihat hasil survei nanti,” jelasnya.

“Kalau persiapan di Pilkada Pinrang, Golkar sudah sangat siap. Jadi semua partai kami bangun komunikasi untuk berkoalisi, karena pastinya kami ingin menang,” ujarnya menambahkan.

Diketahui, Ahmad Jaya Baramuli senter dikaitkan berpasangan dengan Usman Marham sebagai wakilnya di Pilkada Pinrang nanti.

Pasangan tersebut dipersiapkan untuk melawan pasangan Irwan Hamid-Sudirman Bungi yang sudah mendapatkan usungan NasDem.

Ahmad Jaya Baramuli pun sempat mengomentari hal tersebut. Namun dirinya masih menunggu pendapat partai yang akan mengusungnya nanti.

"Kalau wakil belum. Saya terbuka saja kalau dipasangkan dengan beliau (Usman Marham), biarkan dulu proses ini berjalan karena kita harus dikomunikasikan juga dengan partai pendukung nantinya,” katanya.

PKB Godok 3 Figur untuk Diusung di Pilkada Pinrang

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang menggodok tiga nama figur yang akan diusung di Pilkada Pinrang.

Dari tiga nama yang digodok DPP PKB, tidak ada nama petahana Irwan Hamid.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PKB Pinrang, Alimuddin Budung, Selasa (11/6/2024).

Alimuddin mengatakan, tiga nama yang saat ini digodok DPP PKB untuk diusung di Pilkada Pinrang yakni Ahmad Jaya Baramuli (Ketua Partai Berkarya Pinrang).

Selanjutnya ada nama Abdillah Natsir (polisi Golkar) dan Usman Marham (Ketua DPD II Golkar Pinrang).

"Ada tiga orang, Jaya Baramuli, Abdillah Natsir dan Usman Marham. Tiga nama ini masih digodok di DPP untuk diusung di Pilkada Pinrang," katanya kepada Tribun-Timur.com.

Dia mengungkapkan, tiga figur yang digodok karena telah mengembalikan formulir penjaringan dan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (UKK) DPP PKB di Jakarta.

"Jadi yang sudah mengembalikan formulir di PKB dan sudah ikut uji kepatutan dan kelayakan (UKK) di Jakarta," ucapnya.

Alimuddin pun mengungkapkan, tidak adanya nama mantan Bupati Pinrang, Irwan Hamid dikarenakan Irwan belum mengembalikan formulir penjaringan di DPC PKB Pinrang hingga kini.

"Pak Irwan sudah ambil formulir, tapi belum mengembalikan sampai sekarang. Jadi otomatis kita belum jadwalkan untuk UKK," kata dia.

"Tapi kami juga belum tutup pengembalian formulirnya. Ya seperti orang masuk sekolah itu harus tes dulu dong biar kita lihat bagaimana kompetensinya," katanya.

Diketahui di Pileg 2024, PKB Pinrang mengumpulkan 5 kursi di DPRD Pinrang.

Sementara syarat usungan paslon Pilkada Pinrang harus mengumpulkan 7 kursi.

Sementara itu pasangan Irwan Hamid-Sudriman Bungi lebih dulu sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai NasDem.

Nasdem Paketkan Irwan Hamid-Sudirman Bungi

Partai Nasdem resmi paketkan Andi Irwan Hamid dan Sudirman Bungi sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Pinrang Pilkada 2024.

Meski secara perolehan kursi, Nasdem mampu mengusung pasangan calon (paslon) sendiri, partai besutan Surya Paloh tetap berkeinginan membangun koalisi besar.

Hal ini untuk memperkuat posisi mereka dalam perebutan kursi pemerintahan Kabupaten Pinrang.

Sebab hasil Pemilu 2024, Nasdem berhasil meraih 11 dari 40 kursi di DPRD Pinrang.

Nasdem melebihi syarat minimal 8 kursi untuk mengusung pasangan calon sendiri.

Meski demikian, Nasdem menilai sangat penting kolaborasi dan kerjasama dengan partai-partai lain untuk memastikan kemenangan di Pilkada 2024.

"Tidak menutup kemungkinan akan terjadi komunikasi-komunikasi politik seiring berjalannya proses (tahapan Pilkada)," kata Wakil Ketua Nasdem Pinrang Yuyun Budiman, Kamis (23/5/2024).

Soal potensi, Irwan Hamid tentu memiliki modal sosial dan elektabilitas di mata masyarakat.

Sebab, selama satu periode ini, mantan Ketua Demokrat Pinrang itu menjabat sebagai Bupati Pinrang.

Pengalamannya di pemerintahan membuatnya dianggap memiliki rekam jejak dan dipercaya masyarakat.

Sementara, Sudirman Bungi, juga memiliki pengalaman di lingkup pemerintahan.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Olehnya, paket Irwan Hamid dan Sudirman Bungi dinilai punya visi-misi yang sama untuk Kabupaten Pinrang.

Keduanya diharapkan dapat menarik dukungan yang luas dari berbagai kalangan masyarakat.

"Setelah berbagai pertimbangan termasuk survei, kami sepakat mengusung Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang. Kesepakatan itu berdasarkan hasil pleno Nasdem Pinrang," katanya.

Kursi DPRD Pinrang Hasil Pemilu 2024:

-Gerindra: 6

-PKB: 5

-Demokrat: 3

-PPP: 3

-PDIP: 2

-Nasdem: 11

-Golkar: 7

-PAN: 1

-Gelora: 2

-Hanura: 1

Jadwal Tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye. (*)

Laporan wartawan Tribun-Timur.com : Rachmat Ariadi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved