Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Spill Gaji Komisaris Independen BSI Felicitas Tallulembang hingga Hubungan dengan Prabowo

Pengangkatan Komisaris Independen BSI ( Bank Syariah Indonesia ), dr Felicitas Tallulembang Rudianto Asapa sedang disorot.

Editor: Edi Sumardi
BSI
Komisaris Independen BSI ( Bank Syariah Indonesia ), dr Felicitas Tallulembang Rudianto Asapa yang sedang disorot. 

Dia satu-satunya perempuan di kursi komisaris BSI pada saat ini.

Lahir di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel pada tahun 1959, Felicitas Tallulembang berlatar belakang dokter.

Dia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ( Unhas ) di Makassar.

Felicitas Tallulembang pada Pemilu 2024 menjadi calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra dapil Sulsel II (Bone, Soppeng, Wajo, Bulukumba, Sinjai, Maros, Pangkep, Barru, dan Parepare).

Dia sempat menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra Pengganti Antarwaktu tahun 2014-2019 menggantikan Andi Nawir Pasinringi yang meninggal dunia.

Istri mantan Bupati Sinjai almarhum Andi Rudiyanto Asapa tersebut pada Pemilu 2014 menjadi caleg DPR RI dari dapil Sulsel III (Pinrang, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, dan Palopo).

Andi Rudiyanto Asapa pernah menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, partai yang dipimpin Prabowo Subianto.

Putra Felitas Tallulembang, Andi Seto Gadysta Asapa sekaligus mantan Bupati Sinjai, saat ini juga menjabat Ketua Bidang Penanganan Perselisihan Sengketa Pemilu DPP Partai Gerindra.

Keluarga Felicitas Tallulembang bak keluarga Partai Gerindra.

Menjabat sebagai komisaris di BSI, berapa gaji diterima Felicitas Tallulembang.

Belum diketahui secara pasti nominalnya,

Namun, sebagai gambaran, pada tahun 2021, BSI pernah membagikan gaji atau honorarium saja (belum termasuk tunjangan dan tantiem) kepada 10 direksi senilai Rp25,71 miliar.

Artinya, setiap direksi menerima gaji sebesar Rp2,57 miliar per tahun atau Rp214,27 juta setiap bulan.

Biasanya, komisaris utama mendapatkan gaji sebesar 45 persen dari direktur utama.

Jika ada komisaris lainnya, maka besaran gaji yang didapatkan oleh mereka adalah 90 persen dari komisaris utama.

Namun, besar-kecilnya persentase ini pun tergantung dari kebijakan perusahaan itu sendiri.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved