Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Takalar Kecewa Pasar Murah Pemkab Hanya Dikuasai ASN, Ada Apa?

Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan di depan Tribun Alun-Alun Makkatang Daeng Sibali, Senin (10/6/2024).

Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Gerakan Pangan Murah yang Diadakan Pemerintah Kabupaten Takalar Diserbu ASN di Depan Tribun Alun Alun Makkatang Daeng Sibali, Senin (10/6/2024).   

TRIBUN-TAKALAR.COM - Gerakan Pangan Murah yang diadakan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Takalar diserbu banyak ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Takalar.

Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan di depan Tribun Alun-Alun Makkatang Daeng Sibali, Senin (10/6/2024).

"Alhamdulillah sangat membantu sekali. Harga harganya lebih murah dari biasanya di pasar," kata salah satu ASN lingkup Pemkab Takalar yang tak mau disebut namanya.

Seorang warga yang juga tidak mau disebut namanya, yang baru datang ke lokasi, mengaku bingung dan bertanya-tanya tentang kegiatan ini.

Tadi pagi saya lewat, banyak pegawai saya liat membeli, saya kira ini kegiatan tertutup, tidak untuk umum, jadi saya tidak singgah" kata warga tersebut yang baru datang pukul sebelas siang.

Daeng Rombo (52) yang juga datang pukul sebelas siang mengatakan dirinya lambat menerima informasi adanya kegiatan ini.

"Saya mau beli beras tapi ternyata sudah habis. Baru juga saya dapat info juga dari teman," kata Daeng Rombo di atas motornya sebelum bergegas pergi.

Terkait hal itu Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad memberi penjelasan.

"Biasanya di hari kedua itu kami harapkan masyarakat sudah tau semua. Ini mungkin informasinya belum sampai ke bawah. Kita juga sudah minta ke pak camat dan pak desa untuk sampaikan informasinya ke bawah."

"Sudah kita sebar juga flayer satu minggu dua minggu sebelumnya, bahwa akan diadakan kegiatan seperti ini," kata Setiawan saat ditemui di lokasi kegiatan, Senin (10/6/2024) siang.

Setiawan Aswad adalah Ketua TPID yang mengkordinir kegiatan ini.

"Alhamdulillah kita ini barusan melaksanakan gerakan pangan murah. Jadi gerakan pangan murah itu adalah upaya kita melakukan intervensi menjaga stabilisasi harga dan pasokan bahan pangan yang sifatnya strategis," kata Setiawan.

"Biasanya di hari besar keagamaan seperti idul adha, cenderung terjadi gejolak harga dan pasokan pangan, makanya kita turun, lakukan ini, menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan persoalan stok," tambah Setiawan.

Setiawan juga menyampaikan pertimbangan mengapa mengadakannya di depan Tribun Alun-Alun Makkatang Daeng Sibali.

"Jadi kita mencari wilayah-wilayah yang mana indeks perkembangan harganya tinggi jadi kita intervensi di situ,"katanya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved