Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ustadz di Makassar Dikeroyok dan Disekap

Korban atas anama Jabal Nur dikeroyok di rumahnya, Jl Mapala, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu (5/6) sekitar 21.00 Wita.

Editor: Alfian
SRIWIJAYA POST
ILUSTRASI PENGEROYOKAN - 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang tokoh agama di Makassar, Jabal Nur (57) menjadi korban pengeroyokan dan penyekapan.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan setelah korban melapor ke polisi.

“Terlapor inisial N sudah saling kenal dengan pelapor,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto, Minggu (8/6).

Namun Didik belum merinci peran pelaku N dalam kasus tersebut.

Pasalnya korban turut dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK).

“Terlapor N dan kawankawan,” tambahnya. Didik melanjutkan kasus ini dilaporkan ke Polda Sulsel pada Kamis (6/6) lalu.

Dia mengaku perkara ini diduga dipicu permasalahan utang piutang.

“Dilatarbelakangi masalah utang piutang,” ujar Didik.

Baca juga: Sosok Briptu FN Polwan yang Tega Bakar Suaminya Hingga Tewas, 3 Anaknya Sempat Diancam Juga

Sebelumnya diberitakan, Jabal Nur dikeroyok di rumahnya, Jl Mapala, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu (5/6) sekitar 21.00 Wita.

Sejumlah OTK bahkan melempari kediamannya hingga rusak.

“Tidak lama (kemudian), ada bunyi pecahan kaca, lemparan dari luar ke dalam. Tiba-tiba segerombolan orang masuk, disekaplah (korban) kemudian dihajar, babak belur, ditaruh ke lantai,” terang kuasa hukum korban, Wawan Nur Rewa saat dikonfirmasi, Sabtu (8/6).

Ibu korban yang melihat kejadian itu juga menjadi korban penyerangan OTK.

Wanita lansia tersebut juga ditinju oleh pelaku.

“Ibunya yang lihat (korban dihajar) juga dibogem, ditinju,” katanya.

Baca juga: VIRAL Aksi Pengeroyokan di Gowa Diduga Gegara Perselingkuhan, Polisi Turun Tangan

Korban menderita luka lebam karena aksi OTK tersebut.

Setelah korban terlihat tidak berdaya, ia dibawa ke mobil pelaku.

“Kurang lebih (30 orang). Korban dibawa naik ke mobil hitam, di depannya ada mobil berwarna silver, terus ada lagi 1 mobil,” imbuh Wawan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved