Pj Gubernur Sulsel Zudan Punya Program S3 untuk Kualitas Pendidikan, Apa Itu?
Dengan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN), Prof Zudan yakin banyak hal yang bermanfaat lahir dari uluran sedekah.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang sebulan menjabat, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh memperkenalkan program barunya yakni S3.
Program S3 merupakan singkatan dari Sedekah Seribu Sehari.
Prof Zudan mengajak pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel aktif menyalurkan sedekah.
Dengan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN), Prof Zudan yakin banyak hal yang bermanfaat lahir dari uluran sedekah.
"Progam S3 atau Sedekah Seribu Sehari, jika diterapkan di pegawai Pemprov, sekitar 30 ribu ASN. Kalau konsisten, maka dalam sebulan bisa terkumpul Rp 30 ribu. Jika dikalikan 30 ribu orang, itu bisa Rp900 juta dan dalam setahun bisa Rp10,8 miliar," kata Prof Zudan, Minggu (9/6/2024) malam.
Baca juga: 60 Hari Waktu Pj Gubernur Zudan Perbaiki LHP Pemprov Sulsel 2023
Dari sedekah tersebut, Pemprov Sulsel bisa memperbaiki fasilitas pendidikan sampai ke pelosok.
Memberikan beasiswa bagi guru untuk menambah kapabilitas mengajar.
"(Misalnya) kita bisa memperbaiki sekolah, bisa umrohkan, termasuk untuk agama yang lain bisa ke Vatikan, Yerussalem, dan lainnya. Bisa juga kalau ada guru belum S2 dan S3, kita beri beasiswa dari uang itu, maka itu kekuatan yang dahsyat," jelasnya.
Dirinya pun mendorong agar semangat sedekah seribu sehari ini dapat ditularkan kepada sekitar.
Melalui komunitas, organisasi hingga secara mandiri.
"Mari bersama-sama membangun kemandirian. Kalau kita tularkan ke masyarakat, komunitas, PKK bisa mengajak sisihkan dari belanja harian untuk bangun kemandirian masyarakat," katanya.
Tak hanya itu, Prof Zudan juga memperkenalkan program Sulsel Berdoa.
Baca juga: Hadapi Ancaman Kekeringan, Pj Gubernur Sulsel Zudan Andalkan Bantuan 3.149 Pompa Air Kementan
Program ini sudah dimulai sejak pekan lalu dari Masjid Al Ayyubi Kantor Gubernur Sulsel.
Prof Zudan memimpin ngaji bersama para ASN.
"Hari Senin, kita berdoa lewat apel pagi. Kemudian Selasa, Rabu, Kamis semuanya berdoa sesuai agamanya masing-masing, Agama Islam, Agama Kristen, Agama Katolik, Agama Hindu, Agama Buddha dan Agama Khonghucu. Bisa berdoa kebaktian di ruang kerja, kemudian yang Agama Islam bisa ke Masjid atau ke Mushola, bisa baca Al Qur'an, kultum, Salat Dhuha, dan saling mendoakan," jelasnya.
Deretan program keagamaan hingga kemanusiaan terus didorog Prof Zudan Arif untuk jajaran ASN Pemprov Sulsel.(*)
30 Juta Batang Rokok Ilegal Beredar di Sulsel Hingga September 2025, Rugikan Negara Rp30 Miliar |
![]() |
---|
Firdaus Daeng Manye Ikut Periksa Tekanan Darah di Posko TMMD Topejawa |
![]() |
---|
Kaget Masuk Daftar Kandidat Calon Ketua PDIP Sulsel, Danny Pomanto: Saya Ditelpon DPP |
![]() |
---|
5 Tips Aman Berkendara di Jalan Licin dan Berpasir ala Asmo Sulsel |
![]() |
---|
Update Kasus Tukar Lahan PT Hadji Kalla, Polda Sulsel Panggil GMTD Senin 12 Oktober |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.