Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Syahrul Yasin Limpo

Pesan Syahrul Yasin Limpo: Jangan Harga Dirimu Hilang Gegara Uang, Jangan Kau Terhina

Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pernah menyampaikan pesan kepada salah satu bawahannya, Abdul Malik Faisal agak tak terbutakan uang.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Gubernur Sulsel, Abdul Malik Faisal yang menjadi saksi meringankan Syahrul Yasin Limpo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pernah menyampaikan pesan kepada salah satu bawahannya, Abdul Malik Faisal agak tak terbutakan uang.

“Dia (SYL) bilang ‘eh Malik jangan harga dirimu hilang gara-gara uang. Jangan kau terhina gara-gara uang’,” kata Malik menirukan pesan Syahrul Yasin Limpo atau SYL.

Malik merupakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Gubernur Sulsel, mantan Kepala Biro Bina Pembangunan Sekretariat Daerah Sulsel, mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, dan mantan Plt Kadis Sosial Sulsel.

Pesan itu diungkit Malik ketika dirinya dihadirkan sebagai saksi meringankan pada sidang lanjutan kasus gratifikasi dan pemerasan di lingkup Kementan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).

Syahrul Yasin Limpo sebelumnya ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sebagai tersangka.

Dalam perkara ini, Jaksa KPK menduga Syahrul Yasin Limpo menerima uang sebesar Rp 44,5 miliar hasil memeras anak buah dan Direktorat di Kementan untuk kepentingan pribadi dan keluarga.

Pemerasan ini disebut dilakukan Syahrul Yasin Limpo dengan memerintahkan eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta; dan eks Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono; Staf Khusus Bidang Kebijakan, Imam Mujahidin Fahmid, dan Ajudannya, Panji Harjanto.

Baca juga: Rekam Jejak dan Harta Kekayaan Abdul Malik Faisal Pembela Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesaksiannya, Malik menyebutkan, SYL pernah menolak sekardus uang saat menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel.

“Makanya saya menganggap beliau sangat punya integritas dan saya bersumpah demi Allah itu yang terjadi,” ucap Malik.

Kala itu, kata Malik, ada seorang tamu yang hendak menemui SYL di kantornya dengan membawa bungkusan kardus.

“Tiba-tiba saya dibel oleh Pak Syahrul sebagai Wakil Gubernur waktu itu. Saya masuk, dia tanya ‘siapa itu di luar?’ saya bilang saya tidak tahu, tapi (orang itu) mau ketemu bapak,” kata Malik.

Menurut penuturan Malik, SYL lantas mempertanyakan isi kardus yang dibawa seorang tamu tersebut.

Namun, eks Kepala Dinas Sosial Sulsel ini mengatakan tidak mengetahui isi bungkusan tersebut.

SYL pun memerintahkan Malik untuk mempersilakan tamu pembawa kardus itu masuk ke ruangannya.

Tak lama kemudian, kata Malik, tamu tersebut keluar ruangan SYL tanpa membawa kardus.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved