Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasto Diperiksa KPK

Hasto Diperiksa KPK Hari Ini Soal Kasus Harun Masiku, KPK Belum Terima Konfirmasi Kehadiran

"Belum ada info terkait konfirmasi kehadiran," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sigiarto saat dihubungi, Senin pagi.

|
Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan kader PDIP yang jadi buronan KPK Harun Masiku. Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) panggil Hasto hari ini. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jadwalkan periksa Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto pada Senin (10/6/2024) hari ini.

Meski Hasto sebelumnya menyatakan siap hadir di KPK, namun KPK belum menerima konfirmasi kehadirannya.

Hasto dipanggil sebagai saksi kasus suap eks kader PDI-P Harun Masiku.

"Belum ada info terkait konfirmasi kehadiran," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sigiarto saat dihubungi, Senin pagi.

Meski demikian, Tessa mengatakan pihaknya yakin Hasto akan bersikap kooperatif memenuhi panggilan penyidik.

Sebelumnya, Hasto menyatakan siap memenuhi panggilan KPK untuk dikintai keterangan terkait kasus Harun Masiku.

Menurut Hasto, KPK merupakan lembaga yang didirikan ketika Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menjadi presiden.

"Saya datang, karena yang mendirikan KPK Bu Mega," ujar Hasto saat ditemui di Sekola Partai DPP PDI-P, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).

Adapun dalam pemeriksaan hari ini, KPK akan mengonfirmasi informasi baru terkait keberadaan Harun kepada Hasto.

Sebelum memanggil Hasto, penyidik telah memeriksa pengacara bernama Simeon Petrus, menantunya Hugo Ganda, dan kerabat mereka Melita De Grave, soal keberadaan Harun.

Kasus suap Harun Masiku berawal saat tim KPK menggelar operasi tangkap tangan pada 8 Januari 2020.

Dari hasil operasi, tim KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat orang sebagai tersangka. Keempat tersangka adalah Wahyu Setiawan, eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, kader PDIP Saeful Bahri, dan Harun Masiku.

Namun, saat itu Harun lolos dari penangkapan.

Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi keberadaan Harun di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

Harun hingga kini masih berstatus buronan dan masuk daftar pencarian orang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved