Camat Sinjai Selatan Sulsel Ungkap Retribusi Pasar Cakar Tak Masuk di Pendapatan Daerah

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN-Camat Sinjai Selatan, Andi Baso Mangunrawa mengungkap retribusi Pasar Cakar di Lapangan Bikeru 1 tak masuk pendapatan pemerintah daerah.

Ia mengungkap bahwa operasi Pasar Cakar di Lapangan Bikeru 1 setiap Selasa malam yang berlangsung sekitar satu bulan.

" Pajak dan retribusi Pasar Cakar tidak masuk pemerintah daerah. Jadi jika ada retribusi atas nama retribusi daerah itu pungli namanya," kata Andi Baso Mangunrawa, Senin (10/6/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa awal masuk dan beroperasinya pasar pakaian bekas itu tak diketahuinya.

Sebab tak ada laporan dari Pemerintah di Kelurahan Sangiasserri.

" Padahal itu fasilitas pemerintah dibawa Pemerintah Kecamatan, bukan milik pribadi," jelasnya.

Ditegaskan bahwa retribusi atau jenis pungutan lainnya tidak ada aturannya.

" Sehingga jika ada pungutan itu retribusi," katanya.

Ia menyayangkan operasi pasar tersebut tak dilaporkan ke Pemrintah Kecamatan, jelasnya. 

Ia juga mengaku bahwa baru tadi siang menerima aspirasi dari salah seorang masyarakat setempat bernama Saifullah.

Dalam aspirasi warga tersebut meminta perhatian pihak pengelola pasar cakar.

Sebab lapangan tersebut akan digunakan lebaran Iduladha.

Jika masih digunakan maka dipastikan lapangan tersebut becek apalagi musim hujan.

Terpisah Lurah Sangiasserri Iskandar menjelaskan bahwa retribusi tersebut diserahkan ke petugas kebersihan.

" Retribusinya diberikan ke petugas kebersihan dan membayar rekening listrik warga yang digunakan listriknya," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa aktifitas pasar cakar tidak merusak fasilitas lapangan.

Sebab kegiatan pasar malam cakar berada di pinggir lapangan. (*)