Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bocor! Densus 88 Penguntit Jampidsus Kejagung Sebut Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Saat Diinterogasi

Sejauh ini, pihak Harvey Moeis suami Sandra Dewi belum memberikan tanggapan terkait penyebutan namanya oleh oknum Densus 88 Bripda IM.

Editor: Alfian
ist
Ilustrasi Densus 88 (kiri) dan tersangka kasus korupsi PT Timah Harvey Moeis bersama istrinya Sandra Dewi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Harvey Moeis suami Sandra Dewi disebut oleh oknum Densus 88 yang memata-matai Jampidsus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah.

Oknum Densus 88 atas nama Bripda Iqbal Mustofa alias Bripda IM sebelumnya tertangkap sedang memata-matai Febrie Adriansyah yang diketahui saat ini menangani kasus korupsi PT Timnas senilai Rp270 trilun yang melibatkan Harvey Moeis.

Saat itu, Febrie Adriansyah sedang makan malam di sebuah restoran masakan Perancis di daerah Cipete, Jakarta Selatan pada pertengahan Mei 2024 dan diikuti oleh Bripda IM.

Setelah tertangkap Brioda IM sempat diinterogasi pihak Kejaksaan Agung terkait perbuatannya.

Pada proses interogasi ini Bripda IM mengakui sedang menjalankan tugas pemantauan terhadap pejabat Kejaksaan Agung.

Namun, dia mengaku tidak mengetahui keterkaitan surveillance dengan perkara-perkara yang sedang ditangani Jampidsus Febrie Adriansyah.

"Bahwa saya tidak mengetahui apakah surveillance terkait dengan perkara yang ditangani Kejaksaan Agung. Yang saya tahu adalah saya mengerjakan pejabat Kejaksaan Agung yaitu Jampidsus," kata Bripda IM dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dari sumber internal Kejaksaan Agung.

Meski demikian, Bripda IM sempat mengungkit perkara dugaan korupsi tata niaga komoditas timah saat diinterogasi.

Katanya, dia mengetahui bahwa Jampidsus sedang menangani perkara yang menyeret Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi sebagai tersangka.

"Saya tahu kalau Jampidsus sedang menangani perkara Tindak Pidana Korupsi. Salah-satunya adalah perkara suaminya Sandra Dewi," katanya.

Sejauh ini, pihak Harvey Moeis belum memberikan tanggapan terkait penyebutan namanya oleh Bripda IM.

Upaya konfirmasi telah dilakukan kepada penasihat hukum Harvey Moeis melalui telepon dan pesan WhatsApp.

Bripda IM, dalam interogasi, juga mengungkapkan bahwa operasi penguntitan terhadap Jampidsus dilakukan oleh sebuah kelompok.

Kelompok tersebut terdiri dari 10 orang, yang semuanya merupakan oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Mayoritas anggota kelompok ini adalah tujuh oknum dari Satgas Densus Jawa Tengah: Briptu Ary Setyawan (Aray N2), Briptu Irfan Maulana (Otong N3), Briptu Bayu Aji (Rabai N3), Briptu Agung (Agung N4), Briptu Faizin (Faizin N3), Briptu Jadi Antoni (Jaja N3), dan Brigadir Imam.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved