Pilkada 2024
Alasan PKB Sulsel Tak Usung Kader di Pilkada Gowa, Maros, dan Selayar
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pastikan tak rekomendasikan kader maju jadi Calon Bupati Kabupaten Gowa, Selayar, dan Maros, Provinsi Sulawesi Selatan
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pastikan tak rekomendasikan kader maju jadi Calon Bupati Kabupaten Gowa, Selayar, dan Maros, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Partai Besutan Muhaimin Iskandar itu malah mempercayakan figur di luar PKB untuk bertarung di Pilkada Serentak 2024.
Di Kabupaten Selayar, PKB merekomendasikan Ketua Partai Nasdem Selayar, Ady Ansar.
Kemudian Kabupaten Maros, pasangan petahana, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari juga telah menerima rekomendasi dari PKB.
Selanjutnya Kabupaten Gowa, PKB merekomendasikan nama Sekretaris DPD Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin alias Wawan.
Rekomendasi tersebut telah disetujui oleh DPP PKB atas persetujuan Muhaimin Iskandar.
Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal, mengungkapkan bahwa sudah ada sejumlah nama yang mendapat surat rekomendasi untuk maju Pilkada di 6 daerah.
Baca juga: Pilkada Gowa 2024: DM Bidik PDIP Karaeng Kio Sasar Tokoh Masyarakat, Husniah Talenrang Kumpul Kader
Tiga di antaranya adalah kader PKB, yakni Hengky Yasin mendapatkan rekomendasi maju di Pilkada Takalar.
Lalu, Ketua DPC PKB Jeneponto, Muhammad Sarif Karaeng Patta mendapat mandat maju di Pilkada Jeneponto.
Terakhir, Andi Tenri Liweng mendapat surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Wajo.
"Untuk Wajo, Jeneponto, dan Takalar, kami sudah memiliki nama-nama yang telah mendapat rekomendasi dari internal partai. Nama-nama ini telah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (UKK) di DPP PKB," ungkap Haekal kepada Tribun-Timur.com, Rabu (15/6/2024).
Kendati demikian, berbeda dengan tiga kabupaten, PKB Sulsel tak merekomendasikan kader internal untuk Kabupaten Gowa, Maros, dan Selayar.
Menurut Haekal, partainya tak punya kader yang dianggap tepat untuk diusung dalam pemilihan di tiga daerah tersebut.
"Sementara itu, kami tidak merekomendasikan kader di Gowa, Maros, dan Selayar," katanya.
Misalnya di Kabupaten Maros, tidak ada satupun kader PKB yang memiliki niat untuk maju di Pilkada Serentak 2024.
Padahal Pilkada Maros 2020, PKB termasuk partai penantang Chaidir Syam-Suhartina Bohari.
Kala itu, Andi Tajerimin Nur berpasangan dengan politisi Havid S Fasha sebagai calon wakil bupati.
Haekal beralasan, Havid S Fasha tidak mau lagi maju bertarung di Pilkada Maros.
"Pilkada sebelumnya kita mengusung kader. Tetapi sekarang Pak Havid S Fasha sudah terpilih jadi anggota DPRD Sulsel, sehingga dipastikan untuk tidak maju di Pilkada," ujarnya.
Di samping itu, mereka juga realistis dengan perolehan kursi hasil Pemilu 2024.
"Kursi kita di sana ada tiga digit. Lalu komunikasinya teman-teman DPC dan Chaidir Syam sangat berjalan baik. Makanya kita usung beliau," paparnya.
Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.