Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun HIS

Cerita Bang Jack Anggota Tim Jatanras Makassar Dibikin Gelisah dengan Tagar Percuma Lapor Polisi

Kemunculan akun hastag #masalahwaktuji bermula saat hastag #percumalaporpolisi ramai di media sosial pada 2019 lalu.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Instagram
Akun Instagram Jatanras_mksr. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Siapa yang tak kenal Tim Anti Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar.

Tim yang identik dengan penangkapan pelaku kejahatan ini, kerap seliweran di sejumlah platform media sosial.

Utamanya, di Instagram, Tiktok hingga YouTube.

Begitu juga di layar kaca televisi, tim andalan Reskrim Polrestabes Makassar ini, kerap menghiasi pemberitaan.

Nyaris setiap peristiwa di Kota Makassar, Tim Jatanras hadir.

Utamanya, peristiwa yang menyita perhatian publik.

Baca juga: Cerita Jalimah JCH 95 Tahun Asal Palopo Sulsel, Daftar Haji dari Tunjangan Janda Veteran

Setiap keberhasilan dalam mengungkapkan kasus kejahatan, diunggah di akun Instagram @jatanras_mksr.

Unggahan video pengungkapan kasus ala Jatanras Makassar, tampak berbeda.

Terkadang diselingi aksi dramatis, menegangkan hingga aksi lelucon yang sedikit mencairkan suasana.

Hastag yang dimunculkan adalah #masalahwaktuji (hanya persoalan waktu saja).

Hastag tersebut sudah tak asing bagi netizen.

Sebut saja saat beredar video suatu tindak kejahatan yang viral.

Nitizen secara spontan kerap membanjiri kolom komentar dengan hastag #masalahwaktuji atau dengan men-tag akun Instagram @Jatanras_mksr.

Lalu seperti apa cerita kemunculan akun Instagram @jatanras_mksr dengan hastag #masalahwaktuji?

Kemunculan akun hastag #masalahwaktuji bermula saat hastag #percumalaporpolisi ramai di media sosial pada 2019 lalu.

Saat itu, hastag #percumalaporpolisi ramai digaungkan netizen atas kasus yang tidak terungkap.

Hashtag #percumalaporpolisi itu pun viral di berbagai platform media sosial, termasuk Twitter.

Salah satu personel Tim Jatanras Polrestabes Makassar, yang akrab disapa Bang Jack pun dibuat gusar.

Ia tidak terima, institusi tempat iya mengabdi tercoreng oleh hanya karena adanya satu kasus yang belum terungkap.

Bang Jack lalu bertemu dengan salah satu dosennya di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas).

Dirinya yang dibuat gundah gulana oleh hastag itu pun meminta arahan dari sang dosen.

"Dosen saya itu hari mengatakan, untuk mengembalikan kepercayaan publik kembali, harus dengan aksi nyata yang diketahui publik," kata Bang Jack menceritakan awal mula akun Instagram @jatanras_mksr muncul kepada Tribun-Timur.com, Selasa (4/6/2024) siang.

Ayah tiga orang anak ini pun terpanggil untuk berbuat sesuatu yang dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap Polri.

Baca juga: Berawal dari Garasi, Kisah Rahma Rintis Usaha Balqis Catering Makassar

Ia lalu membuat akun Instagram @jatanras_mksr berisi konten atau video pengungkapan kasus.

"Kenapa saya gelisah dengan hastag #percumalaporpolisi, karena saya bersama anggota lain biasa lima hari tidak pulang ke rumah demi ungkap kasus, tapi dibilang seolah tidak menjalankan tugas," ucap Bang Jack.

Seiring berjalannya waktu, akun Instagram @Jatanras_mksr kian ramai pengikut atau followers.

Itu tidak terlepas dari unggahan pengungkapan kasus yang selalu disajikan dengan gaya berbeda.

"Yang mulai paling banyak followers itu, saat pengungkapan kasus Kasatpol PP. Karena dari 5.000 followers naik langsung sampai 10 ribu followers," ucap polisi yang bertugas di Jatanras Polrestabes Makassar sejak 2003 ini.

Kasus Kasatpol yang dimaksud Bang Jack itu, adalah pembunuhan terhadap pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, bernama Najamuddin Sewang pada 2022 lalu.

Otak pembunuhan bermotif asmara itu, ternyata Kasat Pol PP Makassar yang saat itu dijabat oleh almarhum Muhammad Iqbal Asnan.

Kesulitan mengungkapkan kasus pembunuhan yang kabarnya direncanakan selama tiga tahun itu, berhasil diungkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar, dalam waktu yang tidak begitu lama.

Selain itu, kesulitan kasus yang melibatkan oknum Brimob sebagai eksekutor tersebut, dianggap kian menambah kepercayaan publik terhadap Polri yang tidak pandang bulu.

Mengembalikan Citra Polri Ala Bang Jack Melebihi Panggilan Tugas

Sejatinya, pemulihan citra Polri di mata masyarakat adalah tugas dari Bidang Kehumasan.

Namun, kecintaan Bang Jack terhadap institusinya ini, membuat ia harus berbuat lebih dari tugas yang diembannya.

Pemulihan citra Polri melalui hastag #masalahwaktuji ala Tim Jatanras Polrestabes Makassar, bukan tanpa perjuangan.

Sebab, Bang Jack mengaku, harus menyisihkan waktu dan tenaga lebih untuk bagaimana meramu tayangan pengungkapan kasus agar menarik dan disukai masyarakat.

Mulai dari mengajak tim bandnya main musik sebagai opening dari video yang diunggahnya, hingga harus membela ponsel seharga Rp800 ribu untuk digunakan mengedit video.

Tidak hanya itu, Jebolan bintara Polri 2001 ini juga harus merogoh kocek pribadinya dengan membeli pulsa data untuk akses aplikasi editing berbayar.

"Awalnya, hape pribadi saya yang saya gunakan untuk edit, lama kelamaan saya jual karena ada kebutuhan mendesak, dan saya beli hape murah yang sekarang saya pakai harganya itu hari Rp 800 ribu," ucap Bang Jack.

Proses pengambilan gambar di TKP hingga editing, ia pelajari secara otodidak hingga menarik ditonton oleh nitizen.

Saat ini, akun Instagram @jatanras_mksr pun memiliki jumlah followers sebanyak 83,1 ribu dengan jumlah postingan 343.

Banyaknya jumlah followers dan meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri khususnya tim Jatanras Polrestabes Makassar, membuat akun Instagram @jatanras_mksr dengan hastag #masalahwaktuji membuat nitizen kerap menggunakan hastag itu saat terjadi peristiwa viral di media sosial.

Hastag itu, pun memotivasi Tim Jatanras Polrestabes Makassar untuk mengungkapkan kasus tersebut dengan segera dan ditayangkan melalui unggahan @jatanras_mksr.

Tim Jatanras Polrestabes Makassar saat ini dikomandoi oleh Kasat Reskrim Kompol Devi Sudjana dan Kanit Iptu Fahrul serta Kasubnit II Ipda Nasrullah.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved