Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sumut 2024

Bobby Nasution dan Ijeck Calon Gubernur Sumut Kompak di PKS Usai Salam Komando, Beda Edy Rahmayadi

Padahal Bobby Nasution dan Ijeck adalah calon kuat di Pilkada Sumut saingan berat petahana, Edy Rahmayadi.

Editor: Ansar
TribunMedan.com
Ketua penjaringan dan penjaringan calon kepala daerah DPW PKS Sumut, Amsal Nasution (tengah) saat diwawancarai di kantor PKS Sumut beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bobby Nasution dan Musa Rajekshah atau Ijeck belum mengembalikan berkas pendaftaran di DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut.

Padahal Bobby Nasution dan Ijeck adalah calon kuat di Pilkada Sumut saingan berat petahana, Edy Rahmayadi.

Dari lima pendaftar, baru tiga orang mengembalikan berkas formulir pendaftaran calon gubernur. 

Hal itu disampaikan Ketua penjaringan dan penyaringan calon kepala daerah PKS Sumut, Amsal Nasution.

"Sejauh ini yang ambil formulir pendaftaran ada pak Edy Rahmayadi (mantan Gubernur Sumut), kemudian Barry Simorangkir sudah mengembalikan. Bobby dan Ijeck baru sebatas mengambil formulir namun belum mengembalikan," kata Amsal kepada tribun, Selasa (4/6/2024). 

Amsal mengatakan, PKS memiliki pola pendaftaran calon kepala daerah secara berjenjang.

Mulai pendaftaran tingkat Kabupaten dan Kota hingga DPP PKS di Jakarta. 

Wali Kota Medan Bobby Nasution memposting story foto dirinya bersama Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah di akun story instagram resmi Bobby Nasution, Sabtu (1/6/2024). Dalam foto itu Bobby terlihat berjabat tangan dengan bentuk salam komando.
Wali Kota Medan Bobby Nasution memposting story foto dirinya bersama Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah di akun story instagram resmi Bobby Nasution, Sabtu (1/6/2024). Dalam foto itu Bobby terlihat berjabat tangan dengan bentuk salam komando. (Kolase Tribun-timur.com)

Sebab itu PKS selalu meminta agar calon kepala mendaftar mulai ditingkatan daerah. 

"Secara prosedur kita minta mendaftar di sini. Ya dengan pertimbangan proses yang berlaku (harus mendaftar ditingkat daerah). Secara prosedur tidak (mendaftar) tidak akan diusulkan," kata Amsal. 

"Kalau petunjuk pelaksanaan berjenjang dari daerah, ke wilayah baru ke DPP. Secara umum biasa kalau langsung ke pusat akan disuruh daftar ke wilayah," lanjut dia. 

Di PKS lanjut Amsal, proses penjaringan di daerah akan dilanjutkan ke DPP PKS. Dengan segala pertimbangan bersama, kemudian diputuskan nama yang diberi rekomendasi sebagai calon Gubernur. 

 "Di wilayah mendalami sosok dan kepatutan calon kepala daerah dengan segala pertimbangan kemudian itu yang disampaikan  ke DPP.

Bagaimana dan sebagainya calon yang akan diberikan rekomendasi. Jadi proses dari daerah sampai ke DPP," kata Amsal. 

PKS sendiri memiliki 10 kursi di DPRD Sumut jumlah itu setengah dari syarat mengusulkan calon gubernur. 

Amsal mengatakan, masa pendaftaran calon Gubernur Sumut pun masih berjalan. Apalagi PKS memerlukan koalisi untuk pemilihan Gubernur 27 November mendatang. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved