PKS Kirim 8 Nama Bakal Calon Wali Kota Makassar ke DPW: Andi Seto, Indira, Appi, hingga Sri Rahmi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar telah menjaring delapan nama bakal calon wali Kota Makassar. 

Delapan nama tersebut, yakni Ahmad Susanto, Amri Arsyid, Andi Seto Asapa, Indira Yusuf Ismail, Irwan Adnan, Munafri Arifuddin (Appi), Rahman Pina, dan Sri Rahmi.

Ketua Bidang Pemenangan dan Pemilu (Bappilu) PKS Makassar, Andi Hasri mengatakan nama-nama tersebut akan dikirim ke DPW PKS Sulsel. 

“Sesuai petunjuk pelaksanaan, DPD hanya melakukan penjaringan dan pengusulan, adapun proses penyaringan dan keputusan diserahkan sepenuhnya kepada DPP," ucap Andi Hasri, Senin (3/5/2024). 

Proses penjaringan masih akan berlangsung di DPW. 

Baca juga: Kader PAN Dorong Busrah Abdullah, Sri Rahmi-Amri Arsyid Berebut Tiket PKS Maju Pilwali Makassar

Setelah itu penyaringan yang dilakukan DPW PKS akan diteruskan ke DPP untuk menentukan pilihan calon kepala daerah. 

PKS juga akan melakukan riset internal atau survei untuk melihat tingkat popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas kandidat. 

Hasil survei ini menjadi salah satu pertimbangan bagi DPP dalam memutuskan siapa kandidat yang akan diusung nantinya. 

“Prinsipnya PKS ingin mendorong figur yang mampu memenangkan masyarakat Makassar. Kami targetnya menang kali ini," tegasnya. 

Sementara itu, Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq menyampaikan, PKS memberikan perlakuan yang sama terhadap kander internal maupun eksternal. 

Semuanya memiliki peluang yang sama, PKS akan mengedepankan potensi kemenangan paling besar dari semua kandidat.

"Terget kita ingin menang, intinya kita cari kandidat yang bisa memenangkan pilkada Makassar," ujannya. 

Sebagaimana diketahui PKS belum pernah merasakan kemenangan setelah melalui empat Pilkada. 

Pada Pilkada 2008, PKS Makassar mengusung pasangan Halim-Jafar. 

Baca juga: Viral Flyer Danny-Indah di Pilgub Sulsel, Taufan Pawe: Wajar-wajar Saja

Kemudian pada Pilkada 2013 PKS mengusung pasangan Tamsil-Das’ad,