Pilkada Jakarta
Alasan Kaesang Ajak Anies Baswedan Duet di Pilkada Jakarta saat Nasdem Bersikeras Usung Eks Capres
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonsia (PSI) Kaesang Pangarep mengungkap alasannya duet di Pilkada Jakarta 2024.
Mulai dari penataan angkutan umum yang saling berintegrasi, kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.
Berikut lanjutan wawancara Wibi Andrino dengan Manager Online Warta Kota, Dr Suprapto di StudioTribun Network, Jakarta Pusat pada Selasa (21/5/2024) lalu :
Siapa sosok yang akan diusung saat Pilkada Jakarta 2024?
Saya rasa masyarakat Jakarta sudah tahu lah karena ini kan bukan hal yang baru pertama kali saya sampaikan, bahwa saya ceritakan ihwal daripada Pilkada Jakarta.
Bagaimana kami juga mempunyai kader-kader, ada Bang Ahmad Saroni Gubernur Tanjungpriok dia sudah jadi gubernur tapi di daerah Tanjungpriok, ada anggota parlemen kami, Mbak Okky Asokawati, sempat nama saya juga disampaikan.
Tapi dalam hal mengerucut perjalanan itu pada saat masa Pilpres, ketika Pilpres selesai kami kembali bahwasanya berkontemplasilah, melihat bagaimana suara daripada akar rumput kita ternyata menginginkan kembali Mr. Anies Rasyid Baswedan untuk kembali ke Jakarta
Bagi kami Nasdem Jakarta, he is still the best (dia tetap yang terbaik), dan tugas dia juga belum selesai karena beliau masih satu periode.
Konstitusi membuka kepada Pak Anies untuk call of duty (panggilan tugas) kembali ke Jakarta, menyelesaikan yang mungkin belum selesai.
Dengan sebanyak hal-hal item-item masalah yang tadi mungkin kita bahas di awal. Jadi bagi saya dan bagi kami Nasdem Jakarta serius kembali mengusung Bapak Anies Baswedan.
Apakah sosok Anies mampu menyelesaikan persoalan transportasi, kesejahteraan sosial, ekonomi dan sebagainya di Jakarta?
Rekam jejaknya bisa kita uji, Anda lihat pedestrian, jalur sepeda, MRT Jakarta, JakLingko, Kartu Lansia Jakarta (KLJ), itu kan rekam jejak yang nggak bisa kita abaikan, dan ini yang dikerjakan.
Ini harus diteruskan, jangan sampai pertumbuhan jalur sepeda kita stagnan, pedestrian kita stagnan, transportasi kita tidak terkoneksi, akhirnya orang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi.
Sekarang ada jualan mobil listrik, ayo gunakan mobil listrik untuk menekan polusi, padahal sama juga dan macet juga di mana-mana, Pak Anies selalu mengatakan, solusinya ya transportasi publik.
Bagaimana jika di internal NasDem justru menginginkan kader sendiri, bukan sosok Anies yang dianggap memiliki elektabilitas?
Kalau Anda ingat tidak ada satupun kalimat yang disampaikan oleh Pak Surya itu bahwa dalam setiap Pilkada maupun Pilpres harus kader NasDem.
Ada Apa dengan KIM Plus? Tak Seorang Pun Ketum Hadiri Kampanye Ridwan Kamil dan Suswono di Jakarta |
![]() |
---|
Profil & Rekam Jejak Jusuf Hamka Bos Jalan Tol Siap Dampingi Kaesang di Jakarta, Harta Lebih Rp15 T |
![]() |
---|
PDIP Siapkan 5 Jagoan di Pilkada Jakarta 2024, Satu Orang Bukan Kader dan Pernah Jadi Rival |
![]() |
---|
Pantas Golkar Ingin Paketkan Kaesang- Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta, Rencana Lain Diungkap Pengamat |
![]() |
---|
Golkar Sudah Ragu Dorong Ridwan Kamil Bertarung di Pilkada Jakarta, KIM Mulai Pecah Kongsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.