Yayasan Mahtan Hapus Tato Gratis, 40 Peserta Setor Hafalan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Yayasan Mahtan gelar hapus tato secara gratis di posko Mahtan Jalan Hertasning, Kota Makassar, Minggu (2/6/2024).

Hujan gerimis tidak membuat 40 peserta hapus tato mengurungkan niatnya.

Proses hapus tato berjalan dengan lancar tanpa kendala sedikitpun.

Peserta terdiri dari 30 pria dan 10 wanita.

Ketua Mahtan dr Abdul Azis mengatakan program hapus tato sudah berjalan lima tahun lamanya.

Program ini sudah memberikan manfaat.

Bahkan bagi peserta hapus tato gratis dapat setorkan hafalan surahnya.

Setoran 10 ayat surah Ar-Rahman menjadi syarat bagi peserta treatment lanjutan hapus tato.

Selain hapus tato, ada juga treatment lanjutan setelah hapus tato.

Ini semua dijalankan secara gratis oleh Yayasan Mahtan.

Kegiatan hapus tato tidak hanya di Kota Makassar.

Tapi sudah menjaring ke beberapa daerah.

“Kegiatan treatment lanjutan hapus tato ini juga sangat terasa dampaknya bagi penerima manfaat dimana bisa menambah hafalan surahnya selain yang telah ditentukan yaitu surah Ar Rahman,” katanya.

“Dimana setiap melakukan treatment hapus tato peserta setorkan hafalannya 10 Ayat bahkan ada peserta yang langsung setorkan 4 surah di kegiatan hari ini,” sambung ketua IDI Kota Makassar itu.

Hapus tato kali ini ada juga peserta dari Polman, Sulawesi Barat.

Dimana peserta menjemput kebaikan menempuh jarak 277 kilometer atau lima jam perjalanan darat.

Kegiatan hapus tato rutin diadakan setiap bulan.

Lokasinya pun dapat berpindah.

Agar yang mendapatkan manfaat ini bisa lebih luas lagi.

dr Azis mengingatkan bahwa proses ini harus dijalani dengan sabar.

Karena hapus tato tidak instan.

Tapi dengan kesabaran mungkin terdapat hikmah di dalamnya.

“Peserta treatment lanjutan yang dilaksanakan di posko Mahtan hari ini ada yang datang langsung dari Polman,” ujarnya.

“Untuk para penerima manfaat agar tetap mengikuti kegiatan treatmen ini dengan sabar dan tetap berdoa semoga apa yang telah dilaksanakan dan diikuti dapat berjalan dengan baik dan tatonya pun akan hilang,” tutupnya.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil