Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

El Nino 2023 Sebabkan HET Beras Naik, Bagaimana Adaptasi Pemprov Sulsel di 2024?

Wilayah sulawesi relaksasi HET beras premium sebesar Rp 14.900 per kg dari sebelumnya sebesar Rp 13.900 per kg.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Suasana kekeringan di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre terekam menggunakan kamera drone yang terletak di Kabupaten Bone. Sulsel, Selasa (14/11/2023).   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fenomena El Nino di 2023 lalu masih berdampak bagi pangan di 2024 ini.

Buktinya, Pemerintah resmi memperpanjang relaksasi kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium dan medium terhitung pada Minggu (2/6/2024).

Wilayah sulawesi relaksasi HET beras premium sebesar Rp 14.900 per kg dari sebelumnya sebesar Rp 13.900 per kg.

Sementara untuk beras medium, wilayah Sulawesi relaksasi HET sebesar Rp 12.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 10.900 per kg.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan perpanjangan relaksasi HET  merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi tantangan pasokan dan harga pangan di tengah fluktuasi harga komoditas global.

Sekaligus merespon perubahan iklim yang memengaruhi produksi pangan nasional.

Senada dengannya Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Muh Arsjad menyebut ada dua pengaruh relaksasi HET beras premium dan medium.

"Ini tidak lepas dari beberapa pertimbangan seperti di Sulsel terjadi defisit produksi yang disebabkan El-Nino kemarin (2023) sehingga produksi beras kita turun," jelas Muh Arsjad.

"Tentu ini juga melihat cost biaya produksi yang mengalami peningkatan sehingga kecenderungan itu berdampak pada Harga. mempertimbangkan sektor produksi yang mengalami penurunan dan biaya produksi itu sendiri," lanjutnya.

Tantangan El-Nino tak berakhir di 2023 lalu, tapi masih mengancam di 2024.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan edaran terkait potensi kekeringan dan El-Nino.

Lantas Bagaimana Pemprov Sulsel belajar dari fenomena El-Nino 2023 lalu?

Belajar dari tantangan pertanian di 2023 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel harus bergerak mencari solusi terkait perubahan iklim.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Imran Jauzi sudah bergerak memetakan adaptasi pertanian di Sulsel

"Kami buat sumur bor di 100 titik Kerjasama TNI. Daerah susah air ini sumur dalam.Sumur bor ini dalam sampai 70 meter," jelas Kepala Dinas TPH-Bun Imran Jauzi

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved