Wacana Duet Andi Seto-Azhar Arsyad di Pilwali Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, termasuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar, tinggal enam bulan lagi. 

Berbagai nama bakal calon diprediksi akan berduet memperebutkan kursi 01 Kota Anging Mammiri.

Salah satu pasangan mulai ramai dibicarakan adalah duet Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) dan Azhar Arsyad. 

Wacana duet antara Andi Seto dan Azhar Arsyad dalam Pilwali Makassar semakin menguat. 

Kabar beredar, kedua pihak sepakat untuk berpasangan dalam kontestasi Pilwali Makassar. 

Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan terjadinya duet Andi Seto dan Azhar Arsyad, sangat terbuka.

Baca juga: Golkar Bukan Lagi Penguasa di Sulsel, Tasming Hamid Pede Lawan Erna Rasyid di Pilwali Parepare

Sebab, Andi Seto merupakan mantan Bupati Sinjai dua periode dan seorang politisi dari Partai Gerindra. 

Saat ini, menantu dari mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid itu menjabat Ketua Bidang Pemberdayaan Kepala Daerah DPP Gerindra. 

Sementara itu, Azhar Arsyad adalah Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel. 

Selain itu, Azhar Arsyad adalah Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel. 

Sejarah Pilkada Sinjai mencatat bahwa Gerindra dan PKB termasuk partai politik yang mengusung Andi Seto. 

Kala itu, Andi Seto berpasangan dengan Ketua Golkar Sinjai, Andi Kartini Ottong, dan berhasil memenangkan pertarungan. 

Pasangan berakronim "Sehati" itu meraih jumlah suara sebanyak 51.157. 

Mereka mengalahkan pasangan nomor urut 3, Takyuddin Masse-Mizar Roem, mendapatkan 42.824 suara. 

Lalu pasangan nomor urut 2, H Sabirin Yahya-A Mahyanto Massarappi, memperoleh 40.731 suara

Terkait wacana duet Andi Seto-Azhar Arsyad, Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo menilai dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi. 

Namun, PKB tetap berpegang pada mekanisme internal partai dalam mendorong kader untuk Pilwalkot Makassar 2024.

Partai besutan Muhaimin Iskandar itu punya target menang di Pilkada Makassar.

"Kalau di PKB, kita punya mekanisme. Tetapi kita ingin dorong kader, dan kita punya target menang," ujar Fauzi A Wawo kepada Tribun-Timur, Jumat (31/5/2024) malam.

Legislator DPRD Sulsel ini mengaku, partainya telah memulai persiapan intensif hingga Juli 2024. 

Pada pertengahan Juli, PKB melakukan survei untuk mensimulasikan pasangan yang paling cocok untuk Azhar Arsyad.

Uci sapaan Fauzi Andi Wawo, mengaku bahwa hubungan antara Andi Seto dan Azhar Arsyad sangat baik.

"Komunikasi antara keduanya bagus. Pak Andi Seto dan Azhar Arsyad dari dulu keduanya memiliki hubungan baik," ujarnya.

"Apalagi pernah memenangkan Pilkada Sinjai, kemudian Pak Andi Seto juga kemarin lumayan bagus membuka ruang kepada PKB di Sinjai. Jadi, hubungan chemistry ada," tambahnya.

Meski demikian, Uci menyatakan PKB tetap membuka komunikasi dengan calon lain.

Di antaranya, Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi), eks Kadis Pendidikan Makassar Rahman Bando.

Lalu, istri Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Indira Jusuf Ismail, dan kandidat lainya.

Terkait target posisi dalam Pilwalkot Makassar, Uci menyatakan bahwa PKB bersikap realistis dan akan mengikuti hasil survei. 

"Kami realistis, tergantung hasil survei. Kalau hasil surveinya bagus, kami akan incar 01. Tetapi kalau direkomendasikan maju jadi 02, kami di jadi calon wakil wali kota," tutupnya.

Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)