Mayoritas Jemaah Embarkasi Makassar Idap Kolesterol Tinggi, Capai 5.881 Orang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kolesterol tinggi dan hipertensi menjadi penyakit paling banyak diderita jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Makassar.

Hal itu diungkap oleh Wakil Ketua PPIH Bidang Kesehatan Embarkasi Makassar dr Ridha Illahi saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Jl Asrama Haji, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (1/6/2024).

Selama pemeriksaan kesehatan, terdapat 10 penyakit yang diidap para jemaah.

Mulai dari kolesterol, hipertensi, DM type 2,Cardiomegaly, Atherosclerotic heart disease, Hiperuricemia, Hypertensive heart disease, Obesitas, Bronchitis, Katarak.

Penyakit dominan diderita oleh para jemaah, kata dr Ridha, adalah penyakit kolesterol dan hipertensi.

Baca juga: 20 Ribu Pemegang Visa Non Haji Masih Keliaran di Tanah Suci, Razia Visa Diperketat dan Sangat Massif

"Dominan penyakit yang diidap para jemaah yakni penyakit kolesterol," ungkapnya.

Di mana jumlah jemaah menderita penyakit kolesterol mencapai 5.881 orang dan hipertensi sebanyak 3.874 orang.

Sementara itu, penyakit katarak paling sedikit yakni mencapai 138 orang.

"Itu berdasarkan hasil pemeriksaan jamaah dari kelompok terbang pertama hingga 28," ujarnya.

Lanjut dr Ridha, ia mengingatkan para jamaah agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh ketika berada di Arab Saudi.

"Kita imbau agar semua jamaah tidak terlalu banyak beraktifitas dan banyak beristirahat ketika berada di sana," jelasnya.

"Biar nanti saat pelaksanaan ibadah haji tidak para jamaah tidak sakit," tambahnya.

Diketahui, Sulsel pada tahun 2024 ini akan memberangkatkan 7.884 jemaah haji dari kuota awal yang ditetapkan sebanyak 7272 jemaah. 

Baca juga: Menanti Pembuktian Janji Suci Jemaah Haji Gondrong Bugis Makassar dari Papua

Penambahan itu berasal dari tamabahan kuota 468, optimalisasi kuota 64 dan selisi mutasi sebanyak 80 jemaah.

Adapun total keseluruhan jemaah yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar dari delapan Provinsi sebanyak 16.669, dengan rincian jemaah haji 16.343, Petugas Haji Daerah (PHD) 121 orang dan PPIH Kloter 205 petugas.