Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Forum Dosen Tribun Timur

Forum Dosen Bahas W Super Club, Ketua MUI Sulsel: Ini Faktor Agama Tidak Perlu Ada Pertimbangan

Ketua MUI Sulsel AGH Prof Najamuddin Abduh Shafa tegaskan W Super Club akan mendatangkan lebih banyak mudharat ketimbang manfaat.

Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar video
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel AGH Prof Najamuddin Abduh Shafa di Forum Dosen Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Sabtu (1/6/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel AGH Prof Najamuddin Abduh Shafa mengeluarkan sikap tegas terhadap dibukanya W Super Club.

Pro kontra W Super Club dibahas dalam Forum Dosen Tribun Timur.

Mengangkat tema 'Sikap masyarakat atas kehadiran W Super Club di Makassar dan respon pemerintah daerah'.

W Super Club adalah diskotik berkedok bar.

Pemerintah Provinsi Sulsel mengeluarkan izin untuk bar namun nyatanya W Super Club lebih mirip diskotik.

Baca juga: Pemkot Makassar Temukan Pelanggaran W Super Club Milik Hotman Paris, Disorot Gubernur Prof Zudan

Bisnis milik Hotman Paris Hutapea ini dituding menjadi lumbung maksiat kalau beroperasi.

Sehingga MUI Sulsel mengeluarkan sikap tegas.

Ketua MUI Sulsel AGH Prof Najamuddin Abduh Shafa mengatakan tidak ada alasan atau dalih untuk membuka THM (tempat hiburan malam) tersebut.

Mengingat W Super Club akan mendatangkan lebih banyak mudharat ketimbang manfaatnya.

Khususnya bagi anak muda di Kota Makassar.

Apalagi ada ajakan dari Hotman Paris yang mengundang pro kontra.

Ajakan bernada erotis itu mendapat kecaman dari masyarakat dan tokoh agama di Makassar.

AGH prof Najamuddin menegaskan tempat hiburan milik pengacara kondang itu harus ditutup.

“Tapi karena ini faktor agama tidak perlu lagi ada pertimbangan, maka kami di MUI mengeluarkan sikap. Yang jelas bahwa dari aspek agama tidak ada alasan yang membolehkan hal itu (membuka THM),” katanya saat jadi narasumber di Forum Dosen Tribun Timur, Sabtu (1/6/2024).

Sikap tegas MUI ini memang didasari kepentingan umat dan adat istiadat masyarakat Sulsel.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved