Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polemik W Super Club Makassar

Viral Hotman Ajak Berdansa, Muhammadiyah Desak Pemprov Sulsel Cabut Izin W Super Club Makassar

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mencabut izin tempat hiburan malam (THM) W Super Club.

Editor: Ari Maryadi
Kolase Tribun Timur
Ketua PD Muhammadiyah Kota Makassar KH Muh Said Abd Shamad dan Hotman Paris. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mencabut izin tempat hiburan malam (THM) W Super Club.

Hal itu disampaikan menanggapi pembukaan THM W Super Club Makassar milik Hotman Paris.

Pernyataan Hotman Paris viral di media sosial mengajak warga Makassar berdansa sampai akhir zaman.

Ketua PD Muhammadiyah Kota Makassar, KH Muh Said Abd Shamad menilai aktivitas di tempat demikian bertentangan dengan nilai-nilai agama dan budaya setempat.

Dengan menggunakan kacamata agama, Muhammadiyah menilai sarana seperti itu sebagai pemicu datangnya petaka.

"Kami ingin menegaskan sekali lagi bahwa Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar tetap dengan tuntutan Cabut Izin W Super Club Makassar. Kami tidak pernah menarik penolakan kami terhadap keberadaan W Super Club," kata KH Muh Said Abd Shamad dalam keterangannya yang diterima Tribun Timur.com Kamis (30/5/2024).

THM W Super Club itu dibuka oleh pengacara kondang Hotman Paris, di Center Poin of Indonesia (CPI) Makassar.

Tiga hari pasca dibuka secara resmi pada 27 Mei 2024, klub malam yang disebut terbesar di Makassar itu, mendapat sorotan.

Sorotan tajam datang dari Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Makassar, dengan surat pernyataan sikap berisi penolakan yang ditujukan ke Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Ketua PD Muhammadiyah Kota Makassar, KH Muh Said Abd Shamad, membenarkan adanya surat itu.

Menurutnya, penolakan terhadap W Super Club, merupakan komitmen Muhammadiyah dalam menegakkan amar makruf nahi mungkar.

"Tentunya kita ketahui bersama bahwa Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar," kata KH Muh Said Abd Shamad dikonfirmasi, Kamis (30/5/2024) siang.

"Juga tujuan Muhammadiyah itu adalah menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya," sambungnya.

Sejauh ini, PD Muhammadiyah kata KH Muh Said, selalu sejalan dengan pemerintah kota khususnya dalam kegiatan keagamaan.

Namun, kehadiran W Super Club yang dibuka Hotman Paris dengan guyonan 'berdansa hingga akhir zaman' membuatnya Muhammadiyah harus bersikap.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved