Jogging Track Lapangan Karebosi Pemkot Makassar Mulai Digarap

TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - Pengerjaan Jogging Track sebagai bagian revitalisasi karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai dikerjakan.

Saat ini, pekerjaan difokuskan pada pengerjaan konstruksi Jogging Track floating.

Rencananya, Jogging Track tersebut dibangun dengan konsep melayang dan berbentuk angka delapan.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Makassar, Andi Tenri Lengka mengatakan, saat ini pembangunan Kawasan Karebosi fokus pada pemancangan bundaran. 

Ada tiga bundaran bakal dibangun, di mana setiap bundaran ada 84 mini pile atau tiang-tiang kecil untuk mendukung atau menstabilkan bangunan.

"Semua saya cek. Kalau pelaksana bilang ada material, saya minta PO (Purchase Order) atau bukti pesanan. Ini nantinya kita laporkan juga ke APH dan pak wali," ucap Andi Tenri Lengka, Rabu (29/4/2024). 

Pengerjaan tiang panjang ini akan dikebut sampai rampung agar pengecoran lantai beton sebagai tempat jogging bisa dikerjakan.

Baca juga: 19 Peserta Lelang Dirut RPH dan PD Pasar Pemkot Makassar Lolos Berkas, Besok Pengumuman

“Untuk Jogging Track, memang struktur itu (tiang) yang dikerjakan pertama karena itu yang paling berat,” jelasnya. 

Selain Jogging Track, pelaksana juga sementara membangun lapangan sepakbola.

Bahkan ada satu lapangan yang sudah rampung.

Mantan Sekretaris Dinas Pariwisata Makassar itu mengak,u intens memantau pembangunan revitalisasi Karebosi.

Upaya itu dilakukan untuk memastikan proyek prestisius Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berjalan baik.

Dia menyampaikan, pihaknya ingin mengikuti progres pembangunan kawasan Karebosi tersebut. 

Pasalnya, proyek ini nantinya menjadi kebanggaan warga Makassar. 

Belum lagi, manfaat dari proyek ini bisa dirasakan masyarakat secara luas.

"Kemarin saya sudah pergi tinjau lagi progres pembangunan revitalisasi Karebosi. Apalagi kita ini mendapat pendampingan dari aparat penegak hukum (APH)," paparnya. 

Mengenai persentase progres pengerjaan, kata Andi Engka, pihaknya belum mengetahui sebab hal itu merupakan teknis. 

"Nanti saya sampaikan ke teman media sekalian ajak nanti kalau sudah ada tampak pembangunan. Disitu bisa dilihat dan tanyakan hal-hal mengenai Revitalisasi Karebosi," tegasnya. (*)