Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Konferwil PWNU Sulsel

Konferwil XIV PWNU Sulsel Bakal Bahas UKT 'Mahal'

Steering committee Konferwil XIV PWNU, Rizal Syarifuddin mengatakan bahwa draft materi tiga topik tersebut sudah siap.

|
Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
dok Rizal
Steering committee Konferwil XIV PWNU, Rizal Syarifuddin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada tiga topik utama yang akan dibahas pada Konferensi Wilayah (Konferwil) PW Nahdlatul Ulama Sulsel.

Konferwil PWNU akan digelar di UIN Hotel dan Convention Centre Rabu 29 - 30 Mei 2024.

Tiga topik utama menyangkut permasalahan masyarakat yang sedang hangat.

Yaitu Uang Kuliah Tunggal (UKT), pelestarian lingkungan, dan isu Pilkada.

Steering committee Konferwil XIV PWNU, Rizal Syarifuddin mengatakan bahwa draft materi tiga topik tersebut sudah siap.

Tiga topik ini menjadi penting karena menyangkut kebutuhan langsung masyarakat dan warga NU itu sendiri.

Misalnya UKT yang jelas mencekik mahasiswa yang kurang dari segi ekonomi.

Dampaknya bisa sampai putus sekolah.

Sebagai bentuk kepedulian NU sendiri tema ini dibahas.

Untuk dicarikan solusi atau mengambil kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Nanti akan dibahas pada sidang-sidang komisi konferwil XIV, ketiga topik ini menjadi penting untuk dibahas sebagai bentuk kepedulian Nahdlatul Ulama dalam menjaga masyarakat,” katanya kepada tribun timur, Selasa (28/5/2024).

Konferwil sendiri menjadi momentum mendengarkan pendapat dari warga NU.

Termasuk sikap NU dalam menyikapi isu kenaikan UKT atau masalah pendidikan lain.

“Tentu di arena Konferwil XIV kita akan mendengarkan masukan dari peserta seperti apa sikap NU Sulsel dalam menghadapi kebijakan kenaikan UKT ini dimasa yang akan datang,” terang Wakil Dekan I FT UIM.

Kemudian isu pelestarian lingkungan hidup.

Salah tantangan global yang harus dijawab sebagai bentuk perhatian NU kepada bumi itu sendiri.

Kerusakan lingkungan akan menyebabkan bencana kemanusian serta kerugian bagi masyarakat, seperti banjir, longsor, dan kekeringan.

“Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, tentu segala yang merusak termasuk menambang secara liar tanpa izin ataupun amdal dari otoritas pemerintah maka hukumnya dosa. Dan ini akan kita pertajam di sidang bahtsul masail konferwil XIV NU Sulsel,” jelas Rizal Syarifuddin.

Kemudian mengenai isu Pilkada atau politik.

NU Sulsel diharapkan dapat mengambil sikap tegas dalam praktek money politik.

Ini juga berkaitan dengan sikap moderasi NU dalam menatap Pilkada Serentak 2024.

Dalam Konferwil nantinya, isu tersebut akan dipertajam.

“Isu pilkada juga menjadi topik ketiga dalam sidang bahtsul masail, NU sudah mengeluarkan putusan bahtsul masail tentang money politik dan juga sikap moderasi NU dalam berpolitik,” kata Rizal.

“tentu isu ini akan kita pertajam lagi menjadi sebuah rekomendasi dan pegangan jamaah NU dalam sosial kemasyarakatan kita,” pungkasnya.

Dari tiga topik itu, masih ada topik yang masih berkembang.

Tidak menutup kemungkinan akan dibahas seperti narkoba, korupsi dan passobis.

 


Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved