Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Korban Pinjol

BREAKING NEWS: Emak-emak 36 Tahun di Luwu Sulsel Curi Motor Mahasiswa Palopo Demi Bayar Pinjol

HS Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Dusun Salupatani, Desa Padangkalua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan diamankan Satreksrim Mapolres Palopo..

dok polisi
Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Dusun Salupatani, Desa Padangkalua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan diamankan Satreksrim Mapolres Palopo. 

Besaran pinjaman outstanding warga Sulsel per Februari 2024 capai Rp1,29 triliun dari 355.948 pinjaman. 

Sementara pada Februari 2023 lalu, besaran pinjaman outstanding warga Sulsel Rp988 miliar dari 405.694 pinjaman.

Pada tahun 2022 berdasarkan data OJK tercatat sebesar Rp1,01 triliun dari 389.578 pinjaman. 

Kemudian pada tahun 2021, besaran pinjaman outstanding warga Sulsel Rp618 miliar dari 212.571 pinjaman. 

Serta pada tahun 2020, besaran pinjaman outstanding warga Sulsel Rp307 miliar dari 500.376 pinjaman.

“Jumlah outstanding pinjaman yang tumbuh sebesar 30,17 persen menjadi Rp1,29 triliun,” jelas Darwisman, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Timur.com, Senin (20/5/2024). 

Meskipun angka pinjaman tinggi, namun tingkat wanprestasi atau kelalaian penyelesaian kewajiban di atas 90 hari sejak tanggal jatuh tempo (TWP 90) tidak terlalu besar. 

Tercatat, hingga Februari 2024, tingkat wanprestasi berada di kisaran 2,00 persen.  

Sementara jika dibandingkan dengan Februari 2023, tingkat wanprestasi berada di angka 1,71 persen. 

“Tingkat wanprestasi yang terjaga yaitu sebesar 2,00 persen (Februari 2024),” kata Darwisman. 

Piutang Pembiayaan Tumbuh 13,31 Persen 

Kepala Regional 6 Sulampua, Darwisman memaparkan, perkembangan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) di Sulsel posisi Februari 2024 (yoy) menunjukkan kinerja positif pada beberapa industri. 

“Kinerja perusahaan pembiayaan mampu tumbuh positif,” paparnya.

Hal ini tercermin dari total piutang pembiayaan tumbuh 13,31 persen menjadi Rp18,08 triliun. 

Begitu pula dengan pembiayaan modal ventura tumbuh 8,79 persen menjadi Rp394 miliar. 

Pinjaman yang disalurkan pergadaian juga tumbuh sebesar 35,98 persen menjadi Rp6,25 triliun. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved