Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Andi Iwan Aras Tinggal Tunggu Restu Prabowo Tarung di Pilgub Sulsel 2024

Gerindra hanya mengirimkan satu kader mereka untuk maju bertarung di Pilgub Sulsel 2024, yakni Andi Irwan Aras.

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR
Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras (AIA). Andi Iwan Darmawan Aras direkomendasikan ke Prabowo sebagai calon tunggal Gerindra di Pilgub Sulsel 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPD Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mengirimkan nama calon gubernur usungan mereka ke DPP Gerindra pada akhir Mei 2024.

Gerindra hanya mengirimkan satu kader mereka untuk maju bertarung dalam kontestasi lima tahun tersebut, yakni Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).

Ini berarti, AIA sisa menunggu restu dari Prabowo Subianto untuk maju Pilgub Sulsel 2024.

Diketahui, Gerindra saat ini mendapatkan 13 kursi di parlemen Sulsel pada pemilu 2024.

Kursi itu bertambah di mana pada pemilu 2019 kemarin Gerindra hanya mendapatkan 11 kursi.

Baca juga: Pilgub Sulsel 2024: Danny Pomanto Gerilya, IAS Jemput Bola Ambil Rekomendasi Hanura

Namun, perolehan 13 kursi tersebut tentu belum cukup untuk mengusung kader mereka.

Setiap partai harus memiliki 20 persen kursi dari jumlah legislator di DPRD Sulsel.

Artinya, Gerindra membutuhkan tambahan empat kursi lagi agar dapat mengusung kader mereka maju dalam Pilgub Sulsel.

Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah mengatakan tahap pertama Gerindra akan mengirimkan nama-nama calon kepala daerah (cakada) di Sulsel terkhusus Pilgub ke DPP Gerindra.

"Akhir bulan ini kita tahap pertama akan mengirimkan nama ke DPP," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (25/5/2024).

Harmansyah mengaku, DPD Gerindra hanya mengusung satu nama saja yaitu Andi Iwan Aras untuk maju dalam Pilgub Sulsel.

"Untuk Gubernur sendiri cuma satu nama yaitu bapak ketua kami Andi Iwan Aras (AIA)," ungkapnya.

"Karena dia (AIA) kader kami yang mumpuni untuk bertarung dan dia usungan tunggal," tambahnya.

Gerindra sengaja tak membuka penjaringan pendaftaran calon kepala daerah.

Pasalnya, Gerindra memiliki banyak kader memumpuni untuk maju sebagai cakada baik di Pilgub maupun Pilwali dan Pilbup.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved