Kesan 2 Sosok Srikandi Ditlantas Polda Sulsel Lancarkan Arus Kendaraan Delegasi KTT WWF Bali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Arus lalu lintas di Simpang Flores 2, Kawasan Nusa Dua, tampak ramai lancar di hari kedua pasca pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 Bali, Selasa (21/5/2024) sore.

Keramaian arus kendaraan disebabkan meningkatnya volume kendaraan warga yang pulang kerja dan hilir mudik rombongan tamu VVIP delegasi KTT WWF.

Pasalnya, Simpang Flores 2, adalah jalur menuju kawasan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) lokasi penyelanggaraan KTT WWF.

Selain itu, pertigaan jalan poros ini juga merupakan akses menuju bandara dan tol Bali Mandara.

Meski padat, pantau tribun di lokasi, arus lalu lintas yang tampak ramai tetap lancar.

Kelancaran arus kendaraan ini, tidak terlepas dari kehadiran enam personel Lalu Lintas yang bertugas di sisi arah jalan.

Salah satu personel tampak sibuk mengurangi kepadatan kendaraan, adalah Ipda Subaedah.

Ipda Subaedah adalah Perwira Polwan asal Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel.

Ibu empat orang anak ini, tergabung dalam BKO Operasi Puri Agung 2024.

Ipda Subaedah satu dari dua polwan (Bripda Andi Vira) bersama 149 personel Ditlantas Polda Sulsel lainnya.

Polwan yang saban hari bertugas sebagai Pamen Renmin 6 Ditlantas Polda Sulsel, sudah sepekan terakhir berada di Pulau Dewata Bali.

Ia dilepas Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel Kombes Pol I Made Agus Prasetya ke Bali, pada 14 Mei, pekan lalu.

Adapun rutinitas tugas Ipda Subaedah, yaitu bertugas mengatur lancarnya arus lalu sejak Pukul 07.00 Wita hingga malam hari.

"Jadi jam 7 pagi itu, kita apel dulu habis apel langsung ke lokasi ploting. Kita bertugas sampai malam hari, bahkan kemarin sampai jam 12 malam," Ipda Subaedah saat dihampiri di sela pengaturan lalu lintas.

Saat bertugas, lulusan Secaba Polri 1989-1990 ini tampak ramah dan santun kepada pengendara.

Ia beberapa kali membantu turis asing yang berjalan kaki saat hendak menyebrang jalan.

"Masyarakat Bali ini, orangnya bagus-bagus, ketika sudah melihat kita pengaturan, mereka jadi patuh orangnya," ucap Subaedah terkesan.

Di Pos Simpang Flores 2, Subaedah dipercayakan sebagai Perwira Pengendali (Padal) untuk personel Ditlantas Polda Sulsel dan Polda Bali bertugas.

Sosok keibuan kerap ia tunjukkan ke personel Lalu Lintas lainya yang masih muda.

Dari empat anak Subaedah, dua diantaranya telah berkeluarga. Sementara dua lainnya masih sekolah.

Meski harus meninggalkan dua anak yang masih serumah dengannya, ibu single parent ini bangga menjalankan tugas dalam Operasi Puri Agung 2024.

Menurutnya, panggilan tugas di hajatan bertaraf internasional adalah satu kebanggaan.

Sebab, kata dia, tidak semua personel yang ada dapat terpilih untuk ikut dilibatkan.

"Jadi kalau saya rindu sama anak, atau mau tahu aktifitas anak di rumah, saya upayakan tetap Video Call dua kali sehari," ucapnya ditinggal mendiang suami pada 2022 lalu ini.

Ia pun berharap, pelaksanaan tugas dalam sandi Operasi Puri Agung ini dapat berjalan lancar hingga selesai.

Hal senada diungkapkan Bripda Andi Vira, rekan se-Polwan Ipda Subaedah yang ikut ditugaskan sebagai BKO Ditlantas Polda Sulsel.

Andi Vira yang diploting di kawasan Nusa Dua Bali, juga mengaku bangga diberi amanah untuk bertugas selama pelaksanaan KTT WWF ke-10.

"Sangat berkesan ikut ditugaskan di sini, karena selain menjalankan tugas kita juga bisa healing merasakan indahnya Kota Bali," ucap jebolan SPN Batua 2014 ini.(*)