Gegara Tas Pasport Tercecer, 1 Orang Jamaah Gorontalo Ikut di Kloter 11 Embarkasi Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah seorang jamaah haji kloter 10 asal Gorontalo mengalami penundaan keberangkatan untuk beribadah haji.

Provinsi Gorontalo sendiri masuk dalam bagian Embarkasi Makassar Antara dan tidak masuk ke Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar

Mereka hanya akan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk berangkat ke Arab Saudi.

Kloter 10 telah berangkat pada Minggu 19 Mei 2024 kemarin, namun salah seorang jamaahnya harus tertunda.

Pasalnya, jamaah tersebut melupakan tas pasportnya di pesawat yang ditumpanginya.

Olehnya, ia harus ikut dengan kloter 11 Embarkasi Makassar yang berangkat pada siang tadi pukul 12:50 Wita.

Sekretaris Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Ikbal Ismail mengatakan, terdapat salah seorang jemaah haji asal Gorontalo tertunda keberangkatannya.

"Jamaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia," katanya saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Senin (20/5/2024).

Tas dari jamaah haji itu, kata Ikbal, ditemukan didalam pesawat yang ditumpanginya ke Kota Makassar.

"Tas paspornya sudah didapat, maka kami ikutkan di kloter 11 untuk berangkat," ujarnya.

Adapun kata Ikbal, jamaah tersebut ikut dalam kloter 11 asal Maluku Utara untuk beribadah haji.

"Dia menutupi jemaah kloter 11 yang sakit. Makanya kloter 11 lengkap 450 orang," ungkapnya.

Lanjut Ikbal, nantinya jamaah tersebut akan kembali bergabung dengan kloter 10 ketika tiba di tanah suci nanti.

"Nanti dia langsung bergabung dengan kloternya lagi ketika tiba disana," jelasnya.

Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M: