Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

LPPM Unhas dan PT Vale Serahkan Bantuan Darurat ke Pengungsi Banjir dan Longsor di Luwu

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin (LPPM Unhas)

Editor: Sanovra Jr
LPPM Unhas dan PT Vale Serahkan Bantuan Darurat ke Pengungsi Banjir dan Longsor di Luwu - LPPM-UH.jpg
Dok
Tim LPPM Unhas berfoto bersama disela memberikan bantuan kepada korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu di Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Latimojong, Jalan Hos Cokroaminoto, Kabupaten Luwu, Jumat (18/05/2024).
LPPM Unhas dan PT Vale Serahkan Bantuan Darurat ke Pengungsi Banjir dan Longsor di Luwu - LPPM-UH2.jpg
Dok
Tim LPPM Unhas berfoto bersama didepan truk yang membawa bantuan semboko korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu di kampus Universitas hasanuddin, Tamalanrea, Makassar, Jumat (18/05/2024).

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebagai bentuk kepedulian sosial, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin (LPPM Unhas) bekerjasama dengan perusahaan vendor kegiatan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) batch 2 PT Vale Indonesia Tbk, memberikan bantuan kepada korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.

Bantuan tersebut diserahkan langsung di Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Latimojong, Jalan Hos Cokroaminoto, Kabupaten Luwu, Jumat (18/05/2024).

Dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Kepala KPH Latimojong, Hasrul mengatakan Kantor KPH Latimojong merupakan lokasi pengungsian bagi korban banjir dan longsor.

"Alhamdulillah kami telah menerima bantuan ini. Di sini kami telah membuka posko penyaluran bantuan untuk para korban, karena ada banyak pengungsi," ujar Hasrul.

Bantuan yang diberikan meliputi makanan pokok, air kemasan, obat-obatan, peralatan mandi, selimut, dan perlengkapan bayi seperti minyak telon dan popok.

"Ini merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Selain makanan, yang paling dibutuhkan juga air bersih karena akses PDAM terganggu. Juga obat-obatan, karena perubahan cuaca membuat banyak korban terkena flu," jelas Hasrul.

Sebelumnya, pihak LPPM Unhas telah berkoordinasi dengan KPH Latimojong mengenai jenis kebutuhan para pengungsi.

Sementara itu, Hilal Perwakilan LPPM Unhas yang sekaligus Supervisor Proyek Rehabilitasi DAS PT Vale menambahkan bahwa pihaknya berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp 35 juta.

Dana tersebut dikumpulkan dari perusahaan vendor PT Vale dan diinisiasi oleh LPPM Unhas.

"Dalam kondisi darurat ini, kami mengupayakan agar kebutuhan mereka bisa segera disalurkan dan digunakan," ujar Hilal,

Diketahui sebanyak empat vendor tergabung dalam kegiatan sosial ini, yaitu PT Wekasa Karya Sorowako, PT Minja Global Mandiri, PT Bumalindo Prima Abadi, dan PT Rezky Erlima Pratama.

Sebelumnya, Kabupaten Luwu diterjang banjir bandang dan tanah longsor pada Jumat (3/05/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu mencatat bahwa bencana ini mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan 2.896 warga terdampak harus dievakuasi.

Saat ini, kondisi cuaca di Kabupaten Luwu sudah membaik dengan intensitas hujan yang semakin berkurang, sehingga diharapkan pemulihan pasca bencana dapat ditangani dengan baik.

Kepala KPH Latimojong, Hasrul menyatakan bahwa pemulihan akses jalan yang rusak, khususnya di Kecamatan Latimojong dan Suli Barat, harus dimaksimalkan agar memudahkan para pengungsi kembali ke rumah mereka.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved