Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Network Angkat Citra Produk UMKM Lewat Mata Lokal Fest 2024

Upaya Tribun Network mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk dapat meningkatkan kapabilitas dan posisinya di pasar serta

Editor: Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra menyerahkan sertifikat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada acara Mata Lokal Fest yang diselenggarakanoleh Tribun Network di Jakarta, Jumat (17/5/2024). Mengangkat tema Local Thriving in Digital Era, Mata Lokal Fest menjadi satu upaya dan wujud komitmen Tribun Network dalam memberdayakan lokal bersama para pemangku kepentingan yang terlibat. 

Mantan jurnalis ini pun mengatakan, bahwa perlunya spesial effort dalam menjawab tantangan dan mengembangkan produk lokal agar bisa terus bertahan. Salah satunya, dengan melakukan digitalisasi produk.

“Barangkali harus ada spesial effort, pelayanan yang berbeda untuk UMKM kita berhadap digitalisasi produknya,” ucap Bamsoet.

Dia juga mengungkapkan, bahwa saat ini pemerintah memiliki sederet program dalam pengembangan usaha lokal.

Mulai dari, Desa Wisata Argo (Dewa), Desa Wisata Industri (Dewi) dan Desa Digital (Dedi).

Namun, Bamseot mengaku bahwa sederet program itu belum terasa manfaatnya bagi masyarakat di desa. Terutama, kalangan petani.

“Belum kelihatan ininya, gerakannya. Gerakan, dampaknya bagi ekonomi kita. Yang masuknya desa digital dibangun agar petani tetap menjadi petani, dengan produk-produknya bisa dijual langsung tanpa melalui tengkulak,” kata Bamsoet.

“Tapi itu tidak jarang juga. Akhirnya para petani kita memilih profesi yang lain. Dari yang tadinya membangun sawah, perkebunan, lalu souvenir untuk wisata.”

“Akhirnya berubah, menarik ojek, jadi TKI di luar negeri. Karena itu menjanjikan kepastian penerimaan daripada keluarga. Itulah tantangan-tantangan lain, katakan Pak Menteri yang mudah-mudahan kita berdoakan menjadi menteri lagi di depan,” terangnya.

Bamsoet juga menekankan pentingnya memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah untuk pelaksanaan program makan siang gratis.

Dia mengatakan, program makan siang gratis bakal menjadi tantangan UMKM, terutama lokal. Dia menuturkan, UMKM perlu menyelaraskan dengan standardisasi pemerintah.

“Dari kemasan, pengadaan susu, daging, telurnya, dan produk-produk lokal,” ujar Bamsoet.

Bamsoet menjelaskan, supaya program tersebut tidak tersentralisasi. Kemudian, diserahkan kepada UMKM lokal, namun tetap dalam kontrol dari pemerintah untuk mengatur gizin.

“Diserahkan kepada makanan-makanan lokal tapi dikontrol gizi,” kata Bamsoet.

Program makan siang gratis menjadi salah satu yang selama ini dicanangkan pasangan pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program ini menurut mereka salah satunya adalah untuk menekan angka stunting.

Selain soal program makan siang gratis, Bamsoet juga menyinggung pentingnya penyederhanaan regulasi. Saat ini, lanjut dia, terdapat lebih dari 42.000 peraturan. Dari Undang Undang, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Gubernur, hingga Peraturan Wali Kota.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved