Tito Karnavian Sebut Prof Zudan dan Bahtiar 'Future Leaders from Kemendagri'

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Prof Zudan Arif Fakhrulloh dan Bahtiar Baharuddin terus jadi pembincaraan.

Keduanya kini resmi bertukar jabatan.

Prof Zudan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sementara Bahtiar Baharuddin menjabat Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melantik keduanya Bersama tiga Pj Gubernur lainnya di Sasana Bhakti Praja (SBP) Lantai 3 Gedung C, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Jl Medan Merdeka Utara No 7, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Disebut Bakal Maju Calon Gubernur Sulsel, Jawaban Tegas Bahtiar Usai Ditunjuk Pj Gubernur Sulbar

Tito Karnavian menilai Prof Zudan dan Bahtiar merupakan sosok penting di Kemendagri.

Pasalnya, dua tokoh ini sarat akan pengalaman kepemipinan di daerah.

"Khusus Bahtiar dan Zudan, ini dua-duanya dari Kemendagri. Saya selaku pimpinan di Kementrian Dalam Negeri sekaligus Pembina dan pengawas fungsi pemerintahan di daerah, tentu saya harapkan Pejabat Kemendagri memiliki pengalaman di daerah dengan makin banyak pengalaman di daerah makin memahami daerah dan setelah itu bisa membuat kebijakan tepat," jelas Tito Karnavian.

Bukan tanpa alasan, memimpin Sulsel kali ini berarti sudah kali ketiga Prof Zudan dipercaya sebagai Pj Gubernur.

Prof Zudan pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Gorontalo.

Jabatan pemimpin Gorontalo dijalani dari 28 Oktober 2016 hingga 12 Mei 2017.

Sekitar tujuh bulan, Prof Zudan menjadi orang nomor satu di Gorontalo.

Berikutnya Prof Zudan dipercaya memimpin Sulawesi Barat (Sulbar).

Pelantikan sebagai Pj Gubernur Sulbar berlangsung 12 Mei 2023.

Baca juga: VIRAL Isi Surat Penolakan Ketua DPRD Sulbar ke Prof Zudan Sebelum Dilantik Jadi Pj Gubernur Sulsel

Selama satu tahun, Prof Zudan menjalankan tugas di Sulbar.