Pilwali Makassar 2024
2 Mantan Birokrat Pemkot Makassar Kembalikan Formulir Calon Wali Kota ke PDIP
Dua mantan birokrat Pemkot Makassar mengembalikan formulir ke Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. .
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN.TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua mantan birokrat Pemkot Makassar mengembalikan formulir ke Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Ialah Abd Rahman Bando dan Nasrun.
Abd Rahmah Bando merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan dan juga mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Makassar.
Sementara Nasrun merupakan mantan lurah di Kota Makassar.
Kedua bakal calon Wali Kota Makassar di atas mendatangi Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Makassar Jl Serigala, untuk mengembalikan formulir, Jumat (17/5/2024).
Nasrun, mengaku punya keinginan untuk melayani masyarakat Makassar lebih baik lagi.
Dengan modal pengalaman menjadi lurah, ia mengatakan banyak tahu terkait harapan dan keinginan warga.
Baca juga: Tenang! Stadion Sudiang Makassar Tetap Lanjut di Tangan Pj Gubernur Prof Zudan
"Saya ini mantan Lurah di Kecamatan Mamajang dan Bontoala, maka saya tahu apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat bawah, karena saya dulu hampir setiap hari ketemu dan bersentuhan langsung dengan mereka," ucapnya.
Alumni Magister Pemerintahan Daerah Universitas Hasanuddin berharap PDI Perjuangan memberikan rekomendasi usungannya.
Ia ingin bersama-sama PDI Perjuangan untuk membangun Makassar dengan membawa visi misi "Makassar Bertumbuh Besar Cepat dan Tepat".
Sementara itu, Abd Rahman Bando dengan tagline "Gerbang Makassar" hadir setelah kedatangan Nasrun.
Mantan Kadis Perikanan dan Kelautan berharap PDI Perjuangan memberikan ruang untuk membangun Kota Makassar lebih baik.
Rahman Bando menceritakan pengalamannya di dunia birokrat, ia menduduki beberapa jabatan strategis
Selain pernah menjadi Kadis Perikanan dan Kelautan, ia juga pernah menjabat Kadis Pendidikan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Ketahanan Pangan Makassar.
"Sehingga saya paham betul apa yang menjadi kebutuhan serta permasalahan masyarakat kota mulai persoalan perikanan dan kelautan masyarakat pesisir, persoalan ibu hamil, persoalan stunting, persoalan pendidikan dan kebutuhannya serta persoalan ketahanan pangan," paparnya.
"Dan insyaallah saya akan mengikuti semua proses tahapan yang ada di PDI Perjuangan," sambungnya.
Kedatangan kedua Calon Walikota ini diterima oleh Raisuljaiz, A. Tenri Uji, William, Ais Sakar, Syamsuddin Puka dan Syamsuddin Badabi, serta perwakilan beberapa PAC se Kota Makassar di ruang Pleno PDI Perjuangan Makassar.
Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)
Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham Pastikan Hadiri Penetapan Pemenang Pilwali Makassar 2024 |
![]() |
---|
Appi-Aliyah Ditetapkan Jadi Pemenang Pilwalkot Makassar, KPU Pastikan Undang SEHATI-INIMI dan AMAN |
![]() |
---|
Anggota DPRD Harap Danny Pomanto dan Munafri Arifuddin Akhiri Rivalitas Politik |
![]() |
---|
DPRD Makassar Minta Pemkot Libatkan Tim Transisi Appi-Aliyah Terkait Rencana Rakorsus |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Segera Siapkan Kebutuhan Appi-Aliyah Menuju Kursi Wali Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.