Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Medan 2024

Benny Paman Bobby Nasution Bantah Daftar di PDIP untuk Maju di Pilwali Medan, Beda Keterangan PDIP

Sebelumnya, Benny Sinomba Siregar, paman Wali Kota Medan Bobby Nasution, berniat maju dalam Pilkada Medan 2024.

Editor: Ansar
TribunMedan.com
Paman Bobby Nasution, Benny Sinomba Siregar membantah mengambil formulir pendaftaran calon Wali Kota Medan dari Partai  Demokrat Indonesia Perjuangan  (PDIP). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Paman Bobby Nasution, Benny Sinomba Siregar membantah mengambil formulir pendaftaran calon Wali Kota Medan dari Partai  Demokrat Indonesia Perjuangan  (PDIP).

Keterangan Benny Sinomba Siregar berbeda dengan Bendahara DPC PDIP Kota Medan, Boydo HK Panjaitan.

Sebelumnya, Benny Sinomba Siregar, paman Wali Kota Medan Bobby Nasution, berniat maju dalam Pilkada Medan 2024.

Melalui timnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Medan tersebut telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Medan di DPC PDIP Medan.

"Iya, ngambil formulir dari PDI-P, tetapi belum mengembalikan formulirnya Benny Sinomba Siregar. Ini tulang (paman) Bobby," ujar Boydo HK Panjaitan, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (16/5/2024).

Belakangan, Benny membantah dirinya sudah mengambil formulir di PDIP.

Benny menegaskan,  pihaknya tidak pernah mengambil formulir pendaftaran Calon Wali Kota Medan periode 2024-2029 ke partai tersebut.

"Ngak ada saya ambil formulir bang. Itu hoax. Ya, tidak ada saya ambil formulir," jelasnya secara singkat melalui  aplikasi chat WhatsApp, Jumat (17/5/2024).

Diketahui, Bendahara PDIP Medan Boydo Panjaitan mengatakan, sampai saat ini, paman Bobby Nasution tersebut belum memulangkan formulir  pendaftaran Calon Wali Kota Medan. 

Boydo menjelaskan, PDIP Medan terbuka terhadap siapapun  kandidat yang hendak  diri sebagai Calon Wali Kota Medan, kecuali Bobby Nasution.

Menurut Boydo, PDIP Medan menilai Benny Sinomba merupakan Aparatur Sipil Negara  bukan dari Partai Politik manapun. 

"Tulangnya Bobby, Benny Sinomba sudah ambil formulir  Calon Wali Kota Medan ke PDIP Medan. Tapi sampai saat ini, memang formulir belum dipulangkan," ucapnya, Jumat  (17/5/2024).

Menurutnya, siapapun keluarga Bobby Nasution  boleh mendaftar sebagai calon Wali Kota Medan dari PDIP.

"Mau tulang (paman), mau opung (nenek) Bobby semua boleh ambil formulir. Dan memang instruksi dari DPP PDIP,  kami membuka penjaringan ini kepada siapapun kecuali satu nama saja Bobby Nasution. Selain itu kita terima semuanya," jelasnya.

Sejauh ini persiapan penjaringan calon Wali Kota Medan dari PDIP, kata Boydo belum ada. 

"Kita masih lakukan penjaringan, dan kemungkinan besar penjaringan ini akan kita perpanjang," katanya.

Disinggung sampai kapan penjaringan dilakukan, Boydo juga mengaku belum mengetahui.


"Belum ada sih keputusan dari ketua tapi kita akan  adakan rapat senin depan tentang penjaringan ini," ucapnya.

Diketahui, PDIP Medan telah buka penjaringan Calon Wali Kota Medan mulai tanggal 17 April- 15 Mei 2024.

Sebelum mengambil formulir pendaftaran ke PDI-P, nama Benny Sinomba memang sempat menjadi sorotan karena ditunjuk Bobby menjadi pelaksana harian Sekda Medan pada Rabu (24/4/2024).

Namun pada Senin (13/5/2024), Bobby mengganti Benny dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan, Topan Ginting. Bobby beralasan saat itu mengangkat Benny jadi Plh Sekda Medan lantaran kepepet.

Saat itu, menantu Presiden Jokowi ini telah mengajukan cuti umroh.

Sementara, untuk penunjukan penjabat (Pj) Sekda Medan membutuhkan persetujuan Pj Gubernur Sumut.

Atas saran jajarannya, akhirnya Bobby menunjuk Benny yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Medan menjadi Plh Sekda Medan.

Kekayaan Benny Sinomba Siregar

Benny menjabat sebagai Plh Sekda Medan sejak tanggal 24 April 2024.

Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Benny memiliki total harta kekayaan Rp 3.273.000.000.

Harta kekayaan itu dilaporkan pada 23 Februari 2023 periodik 2022.

Saat itu Benny menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Medan.

Benny melaporkan dua bidang tanah dan bangunan senilai Rp 2.500.000.000.

Tanah dan bangunan itu berada di Medan.

Benny juga memiliki tiga alat transportasi dan mesin sinilai Rp 448.000.000.

Rinciannya sepeda motor Benelli BS250PE M/T tahun 2018 Rp 30 juta.

Kemudian motor Honda F1CO2N28L0 A/T tahun 2020 Rp 18 juta dan mobil Toyota Jeep tahun 2014 senilai Rp 400 juta.

Benny memiliki harta bergerak lainnya senilai 240 juta.

Selain itu, kas dan setara kas senilai Rp 85 juta.

Benny melaporkan tidak memiliki utang.

Sehingga total harta kekayaan Benny Sinomba Rp 3.273.000.000.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved