Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Medan 2024

Sosok Ahyar Nasution Lawan Berat Bobby Nasution di Medan, Dulu Dipecat Kini Kembali Lagi ke PDIP

Sosok Ahyar Nasution lawan berat Bobby Nasution di Pemilihan Wali Kota Medan, berencana kembali bertarung.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Sosok Ahyar Nasution lawan berat Bobby Nasution di Pemilihan Wali Kota Medan, berencana kembali bertarung. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Ahyar Nasution lawan berat Bobby Nasution di Pemilihan Wali Kota Medan, berencana kembali bertarung.

Meski sama-sama marga Nasution, namun keduanya mendapat perlakukan berbeda dari PDIP.

Kader Demokrat Sumut Akhyar Nasution kini mendaftar sebagai calon Wali  Kota Medan ke PDIP Medan

Akhyar dulunya adalah  kader PDIP.

Kemudian Ahyar dipecat lantaran tak dicalonkan PDIP untuk periode kedua sebagai wali kota Medan

Saat Ahyar diterima, PDIP malah masih menutup pintu buat Bobby Nasution menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.

Bendahara DPC PDIP Medan Boydo Panjaitan mengatakan, Akhyar mendaftar ke PDIP pada Rabu lalu. 

"Iya benar Akhyar mendaftar mendaftar ke PDIP sebagai calon walikota Medan ke PDIP," kata Boydo kepada tribun, Jumat (10/5/2024). 

Boydo mengatakan, PDIP tetap menerima berkas pendaftaran Akhyar meski dia pernah dipecat PDIP

Boydo mengatakan, kasus Akhyar berbeda dengan Bobby Nasution yang dinilai berkhianat sehingga PDIP telah menutup pintu bagi Bobby jika nantinya mendaftar sebagai calon kepala daerah di PDIP

"Iya tetap kita terima berkas pendaftaran karena  berbeda kasus dengan Bobby Nasution yang berkhianat, kalau Ahyar karena tidak direkomendasikan padahal seharusnya sebagai kader senior PDIP dan juga walikota incumbent pada waktu itu," kata Boydo. 

Boydo mengatakan, Akhyar mengundurkan dari PDIP sebab saat itu PDIP mendukung Bobby Nasution di Pilwakot Medan

Karena itu Akhyar mengundurkan diri dari PDIP dan maju dari Demokrat dan PKS sebagai penantang Bobby. 

"Tapi karena saat tidak mendapat rekomendasi karena PDIP menunjuk Bobby Nasution dia kemudian mengundurkan diri dan mengambil rekomendasi dari PDIP dan Demokrat," lanjut Boydo. 

Mengenai peluang PDIP mendukung Akhyar masih terbuka. Boydo menyampaikan,  PDIP membuka kesempatan seluar luasnya bagi siapa saja yang ingin maju dari PDIP

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved