Nasdem Paketkan Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang di Pilkada Enrekang 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai besutan Surya Paloh resmi usung Yusuf Ritangnga - Andi Tenri Liwang La Tinro di Pilkada Enrekang 2024.

Partai Nasdem menugaskan Yusuf Ritangnga sebagai balon Bupati Enrekang.

Sementara itu, Andi Tenri Liwang La Tinro resmi dilamar sebagai balon wakil bupati Enrekang.

Yusuf Ritangnga adalah wakil ketua Nasdem Enrekang, sedangkan Andi Tenri Liwang merupakan putra mahkota dari Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Sulsel, La Tinro La Tunrung.

Ketua Bappilu Partai Nasdem Enrekang, Umar, menyatakan bahwa kedua tokoh pemuda ini sebagai pasangan yang ideal untuk memenangkan Pilkada Enrekang.

Baca juga: DPP PAN Perintahkan Mitra MB Maju Pilkada Enrekang, Penantang Kader Nasdem Pemenang Pemilu 2024

Di mana, Yusuf Ritangnga dan Andi Tenri Liwang memiliki basis suara yang kuat. 

Mereka dinilai sangat memiliki visi dan misi yang sesuai dengan keinginan masyarakat Enrekang untuk menuju perubahan.

Di samping itu, Nasdem telah lama menyiapkan Yusuf Ritangnga untuk maju dalam perebutan kursi 01 di Bumi Massenrempulu.

Sementara itu, dari hasil pengamatan terhadap ketokohan dan aspirasi masyarakat, Nasdem memutuskan untuk mengusung Andi Tenri Liwang sebagai calon pendamping. 

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor dan masukan dari masyarakat.

"Olehnya, beberapa waktu lalu Ketua Nasdem Enrekang (Asman) yang juga dihadiri dua balon ini untuk sepakat jadi pasangan di Pilkada Enrekang," kata Umar kepada Tribun-Timur, Kamis (16/5/2024).

Umar tak menampik bahwa sebelum tercapainya kesepakatan resmi, telah terjadi pertemuan tertutup antara Ketua Nasdem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu (RMS), dan eks Bupati Enrekang La Tinro La Tunrung.

Baca juga: La Tinro La Tunrung Dorong Andi Liu Lawan Mitra Fakhruddin di Pilkada Enrekang 2024

Pertemuan terbatas itu juga dihadiri Yusuf Ritangnga dan Andi Tenri Liwang. 

Lokasi pertemuan adalah kediaman La Tinro di Kompleks IDI Makassar. 

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari proses kesepakatan dalam rangka menentukan calon pendamping Yusuf Ritangnga.