Memanas, Pertarungan Klan La Tinro vs Muslimin Bando di Pilkada Enrekang Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persaingan dua klan politik di Pilkada Enrekang disinyalir menjadi faktor kunci dalam menentukan hasilnya. 

Kedua klan ini memiliki sejarah persaingan politik yang panjang di Bumi Massenrempulu. 

Yaitu Mantan Bupati Enrekang dua periode (20032013) La Tinro La Tunrung dan eks Bupati Enrekang (2013-2023) Muslimin Bando.

Kedua tokoh ini tidak hanya memiliki pengalaman yang kuat sebagai mantan kepala daerah, tetapi juga jaringan modal sosial politik yang telah terbangun dengan baik selama bertahun-tahun. 

Sejarah pertarungan La Tinro dan Muslimin Bando pernah terjadi 2008 lalu. 

Baca juga: DPP PAN Perintahkan Mitra MB Maju Pilkada Enrekang, Penantang Kader Nasdem Pemenang Pemilu 2024

Saat itu, Muslimin Bando harus mengakui keunggulan La Tinro. 

Muslimin Bando kalah selisih 15 persen.

Suara La Tinro sebanyak 45.460 suara atau sebesar 45,14 persen. 

Hasil perolehan suara yang diraih Muslimin Bando adalah 31.184 atau 30,96 persen, dan Umar Leha sebanyak 24.066 atau 23,90 persen suara.

Terbaru, Muslimin Bando telah terang-terangan mendorong putranya, Mitra Fakhruddin maju jadi calon bupati (cabup) Enrekang.

Dia menegaskan, jika Mitra Fakhruddin ditakdirkan jadi bupati, maka visi-misi yang selama ini dijalankan, pastinya akan berlanjut.

Selama dua periode menjabat, Muslimin Bando mengusung visi-misi 'Terwujudnya Enrekang Maju, Aman dan Sejahtera (EMAS)'.

Baca juga: DP Kadin Andi Rukman Karumpa Bidik Pilkada Enrekang Sulsel, Deng Ical Ngaku Sudah Komunikasi ke PKB

"Apalagi kalau Mitra yang jadi bupati, Insyaallah visi-misi itu tentu dilanjutkan," kata Muslimin Bando kepada Tribun-Timur.com, Kamis (16/5/2024).

Muslimin Bando mengungkapkan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) telah menerbitkan surat rekomendasi untuk calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada 2024. 

Dalam surat rekomendasi tersebut, Mitra Fakhruddin diberi rekomendasi tunggal untuk maju sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada Enrekang.

Di sisi lain, La Tinro La Tunrung mendorong anaknya, Andi Tenri Liwang La Tinro, sebagai calon 02 yang bakal didampingi oleh pengusaha muda, Yusuf Ritangnga.

Yusuf Ritangnga saat ini menjabat wakil ketua Partai Nasdem Enrekang.

Bahkan, belum ini, Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) dan La Tinro La Tunrung mengadakan pertemuan penting.

Pertemuan itu menghadirkan Yusuf Ritangnga dan Andi Tenri Liwang La Tinro di kediaman La Tinro La Tunrung di Kompleks IDI Makassar. 

Pertemuan ini menandai langkah strategis dalam perjalanan politik keduanya.

Di mana upaya untuk memperkuat basis dan meraih dukungan yang lebih luas dalam Pilkada Enrekang.

Ketua Garda Pemuda Nasdem Enrekang, Ikrar Eran Batu menyatakan, partainya sepakat paketkan nama Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang di Pilkada Enrekang 2024.

"Dua nama ini resmi dipaketkan sebagai bakal calon bupati-wakil bupati di Pilkada Enrekang," katanya.

Pasangan Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang dinilai memiliki visi-misi yang jelas dalam membawa kesejahteraan bagi masyarakat Enrekang. 

Sehingga, dukungan mereka juga telah diperoleh dari DPW NasDem Sulsel, menunjukkan kesepakatan yang kuat dalam internal partai.

Saat ini, NasDem sedang mengupayakan pembentukan koalisi yang kuat dalam Pilkada Enrekang. 

Meskipun NasDem dapat mengusung paslon tanpa koalisi dengan partai lain, langkah ini menunjukkan upaya untuk memperkuat basis dan dukungan politik.

Pada Pemilu 2024, NasDem mencatat sejarah dengan menjadi jawara dengan perolehan 9 kursi dari total 30 kursi yang ada. 

Sementara PAN menjadi jawara kedua dengan 5 kursi. 

Wakil Ketua DPRD Enrekang ini menegaskan bahwa pihaknya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan keduanya secara resmi sebagai pasangan calon. 

"Kita masih menunggu momen yang tepat untuk mendeklarasikan keduanya," tandas Ikrar Eran Batu. 

Baca juga: La Tinro La Tunrung Dorong Andi Liu Lawan Mitra Fakhruddin di Pilkada Enrekang 2024

Selain persaingan antara dua klan, Pilkada Enrekang juga memunculkan tawaran kepemimpinan alternatif dari kalangan nonklan politik. 

Sejumlah nama-nama terkemuka dari sejumlah partai politik siap memasuki pertarungan untuk merebut kursi kepala daerah.

Politisi dari Partai Demokrat, Hasri Jack, dan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Saleh Rahim, telah menunjukkan niat mereka untuk bersaing dalam Pilkada Enrekang. 

Tak hanya itu, sejumlah tokoh lainnya juga ikut meramaikan pertarungan, termasuk Ketua PPP Enrekang, Saharuddin, eks Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Andi Ansar Mangopo, eks Sekda Enrekang, Chairul Latanro, dan Ketua Golkar Enrekang Muh Irpan.

Tahapan Pilkada 2024

• 27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
• 24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
• 5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
• 31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
• 24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
• 27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
• 27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
• 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
• 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
• 27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
• 27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
• Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye.(*)