Pilgub Jatim
Kian Mesra dengan Khofifah PDIP Dorong 3 Calon Wakil, Cak Imin 'Dipaksa Melawan' di Pilgub Jatim ?
Khofifah Indar Parawansa mengakui sedang menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan (PDIP) untuk membahas Pilgub Jatim 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Hubungan antara Calon Petahana Pilgub Jatim 2024 Khofifah Indar Parawansa dengan PDIP kian mesra.
Sementara itu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin 'dipaksa' melawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
Sebelumnya, Partai Koalisi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 memberikan isyarat bakal mendukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
Ternyata magnet Khofifah sebagai calon petahana juga menarik ketertarikan partai non koalisi Prabowo-Gibran untuk mendukung.
Salah satunya yang santer dikabarkan mendekati Khofifah yakni PDIP.
Bahkan PDIP sudah menyiapkan 3 nama sebagai calon wakil pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
Berita terbaru menyebutkan bahwa Khofifah Indar Parawansa mengakui sedang menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan (PDIP) untuk membahas Pilgub Jatim 2024.
Khofifah diketahui akan kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada Jatim 2024.
"PDI Perjuangan sudah ketemu dengan Pak Said Abdullah, Ketua PDI Jatim," kata Khofifah di Hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Adu Kuat 3 Kader PDIP Calon Wakil Khofifah di Pilgub Jatim, Risma Tak Direkeng Emil Dardak Was-was?
Baca juga: Alumni Unhas Berdarah Bone Tantang 2 Jenderal Asal Sulsel di Pilgub Kaltara 2024
Adapun komunikasi dengan partai politik untuk Pilkada Jatim 2024, dikatakan Khofifah, dikelompokan menjadi empat klaster.
Pertama, sejumlah partai yang sudah memberikan surat rekomendasi.
"Ada Gerindra, Golkar, Demokrat, ada PAN," ujar dia.
Kedua, partai-partai yang sudah membangun komunikasi, di antaranya PDIP, PPP, dan PSI.
"InsyaAllah dalam waktu sangat dekat PPP akan menyampaikan rekomendasinya," ujar dia.
Ketiga, partai yang tengah dilakukan penjajakan, salah satunya PKB.
"Itu (PKB) masuk klaster 3. Jadi klaster pertama yang sudah ada surat rekomendasi, klaster kedua adalah yang sudah terbangun komunikasi," ujarnya.
3 Calon Wakil Pendamping Khofifah dari PDIP
PDIP mulai secara terang-terangan memberikan pernyataan dukungan kepada Khofifah Indra Parawansa maju kembali di Pilgub Jatim 2024.
Bahkan PDIP sudah menyebut dan menyodorkan 3 kader terbaiknya sebagai kandidat Calon Wakil pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
Namun dari 3 sosok tersebut tak ada nama Mensos Risma yang juga digadang-gadang bakal menjadi pendamping Khofifah.
Apalagi Risma merupakan mantan Wali Kota Surabaya 2 periode yang dinilai cocok sebagai pendamping Khofifah.
Selain itu dengan munculnya nama 3 kader PDIP sebagai calon pendamping Khofifah, posisi Emil Dardak pun kian terdesak.
Dan berikut 3 sosok kader PDIP calon pendamping Khofifah, bagaimana peluang ketiganya ? yuk simak ulasannya.
PDIP telah mengajukan tiga nama untuk menjadi calon pendamping Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2024.
Langkah ini menunjukkan dukungan kuat dari PDIP terhadap Khofifah dalam kontes politik yang akan datang.
Budi 'Kanang' Sulityono, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, menyatakan bahwa ketiga nama yang diajukan merupakan kader PDIP yang telah membuktikan diri sebagai kepala daerah yang sukses dan berprestasi, sehingga layak untuk mendampingi Khofifah.
"Kami siapkan tiga nama. Pertama, Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Kedua, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Ketiga, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana," ucapnya pada, Rabu (1/5/2024).
"Tiga kader terbaik kami untuk mendampingi Khofifah," tuturnya.
Baca juga: 2 Jenderal Asal Sulsel Potensi Bertarung Terbuka di Pilgub Kaltara 2024, Putra Sinjai vs Maros
Baca juga: Nasdem - PKB Dijatah 2 Menteri Padahal Lawan Prabowo, Demokrat Pasrah Putusan Presiden Terpilih
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah pun kembali menegaskan sinyal partainya mendukung Khofifah.
Ia mengatakan telah merayu Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 saat bertemu beberapa waktu lalu.
"Saya memang merayu Mbak Khofifah agar bisa bergandengan tangan dengan PDI Perjuangan," kata Said Abdullah.
"Yang terpenting adalah, kami tahu persis apa yang diinginkan Mbak Khofifah lima tahun ke depan untuk membangun Jawa Timur," tuturnya.
Cak Imin Penantang Kuat
Muhaimin Iskandar akan menjadi lawan kuat Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim.
Khofifah telah didukung 4 parpol maju di Pilgub Lutim yaitu Golkar, Gerindra, PAN, dan Demokrat.
Sementara Muhaimin Iskandar merupakan ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
PKB merupakan parpol pemenang Pemilu di Jawa Timur.
Pengamat Politik dari Archy Strategy, Radis Hadi mengatakan, Muhaimin atau Cak Imin merupakan lawan sepadan Khofifah di Pilgub Jatim.
Keduanya sama-sama memiliki dukungan kuat di Jawa Timur.
"Penantang Khofifah dan paling terdekat adalah PKB pendulang suara terbesar di Jawa Timur di mana kita lagi menunggu siapa yang diusung PKB untuk melawan Khofifah," kata Radis, Minggu (12/5/2024).
Menurutnya, pertarungan dua orang kuat ini akan membawa kemeriahan gelaran demokrasi di daerah, khususnya Jawa Timur.
"Apakah ada yang akan diutus oleh Cak Imin pasca pemilihan presiden kemarin? Atau Cak Imin sendiri yang akan melawan khofifah di Jawa Timur? tentu ini akan menjadi suatu fragmetasi yang kuat di Jawa Timur," lanjut Radis.
Apabila keduanya dipertemukan Pilkada 2024 Jawa Timur nanti, maka akan menjadi Pilkada paling sengit dibandingkan daerah lainnya.
"Ini jadi pertarungan sengit dan apakah itu akan terjadi di panggung demokrasi Jawa Timur? Saya berharap itu akan terjadi," ungkap Radis.
Sementara itu, Cak Imin mengatakan, PKB siap melawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024.
Keyakinan ini disampaikan Cak Imin karena melihat besarnya pendukung PKB di provinsi tersebut.
"Jadi, kita siap (melawan) petahana (Khofifah), kan kita partai pemenang," kata Cak Imin.
Hanya saja, lanjut Cak Imin, PKB tetap membutuhkan tambahan dukungan dari partai lain.
Hal inilah yang nanti akan menjadi pertimbangan Cak Imin dalam menentukan sosok yang maju menjadi bakal calon gubernur (bacagub) melawan Khofifah.
"Golden ticket di Jawa Timur sedang kita proses (bakal calon kepala daerah)."
"Kita juga butuh koalisi. Kita butuh ketokohan. Kita butuh mesin pemenangan," jelas Cak Imin, Kamis (2/5/2024).
Di sisi lain, Cak Imin mengaku cukup yakin untuk memajukan kader internal di Jawa Timur.
Pasalnya, hanya di provinsi tersebut PKB memiliki golden ticket untuk mengusung calonnya sendiri.
Perolehan Suara Jawa Timur
1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)
2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)
3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)
4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)
5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)
6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)
7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)
8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)
9. PPP 978.008 suara (4 kursi)
10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Meski Bersatu, Risma dan Luluk Tak Mampu Kejar Khofifah Indar Parawansa |
![]() |
---|
Survey Terbaru Pilgub Jatim: Luluk Nur Hamidah 'Kehabisan Bensin' Kejar Khofifah, Risma Belum Aman |
![]() |
---|
Hasil Survey Terbaru Pilgub Jatim: Risma Ngos-ngosan Kejar Khofifah, Luluk Tertinggal Jauh |
![]() |
---|
Hasil Survei Terbaru Pilgub Jatim: Kekuatan Khofifah Tak Sebanding Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah |
![]() |
---|
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Risma Diuntungkan Duel Kader Nahdlatul Ulama Khofifah vs Luluk Hamidah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.