Amri Arsyid Ogah Maju Wakil Wali Kota di Pilwali Makassar 2024: Pasti 01 Fix!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) Amri Arsyid ogah maju pemilihan wali (Pilwali) Makassar jika mendapat posisi Wakil alias 02.

Hal itu diungkap Amri Arsyid saat ditemui ditemui di New Word Cafe, Jl Yusuf Daeng Ngawing, Kota Makassar, Senin (13/5/2024).

"Kalau 02 mungkin saya gak daftar kali ya, pasti 01 fix," kata Amri Arsyid. 

Dirinya juga memperhitungkan jumlah kursi yang didapatkan oleh PKS Makassar saat ini.

Dimana PKS mendapatkan enam kursi di parlemen Makassar.

Mereka setidaknya kekurangan empat kursi lagi agar dapat mengusung satu kandidat.

"Kita juga memperhitungkan jumlah kursinya secara signifikan dan yang mau menerima, kalau tidak mau menerima susah juga kita kan," ungkapnya.

Baca juga: Viral Video Singkat Bertuliskan Rahman Pina Makassar 2024-2029, Sinyal Maju Pilwali?

Meskipun dirinya sebagai Ketua PKS Sulsel, namun Amri mengaku tetap mengikuti pendaftaran di PKS Makassar.

"Harus mendaftar, saya ikuti prosedur, jadi saya sendiri yang menetapkan bahwa kalau PKS meskipun kader kalau gak daftar ya kita gak akan follow up," ujarnya.

"Jadi karena saya yang bikin aturan itu, ya saya juga harus mendaftar di PKS Makassar insyaallah," tambah dia.

Adapun kata Amri, dirinya saat ini telah mendaftar di tiga partai, mulai dari Partai PAN, Demokrat dan PKB Makassar.

"Sudah mendaftar ketiga partai, kalau ini kita diterima sudah lebih dari cukup insyaallah," ungkapnya.

Lanjut Amri Arsyid dirinya masih akan terus mendaftar ke setiap partai politik (parpol) yang membuka penjaringan calon kepala daerah.

"Karena kan pendaftaran itu bukan berarti jaminan kan kita mendapatkan rekomendasi," jelasnya

"Jadi selama masih ada partai yang membuka, insyaallah saya akan daftar semua," tambah Amri Arsyid.

Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye. (*)