Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Ketua Partai Terancam Digantikan Jokowi, Projo: Jangan Pulang Kampung ke Solo

Dukungan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tetap berkiprah di dunia politik usai masa jabatannya disebut semakin meluas.

Editor: Edi Sumardi
INSTAGRAM.COM/@JOKOWI
Presiden Jokowi saat menonton laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U23, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 29 April 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dukungan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tetap berkiprah di dunia politik usai masa jabatannya disebut semakin meluas.

Ketua DPD Projo Sulawesi Selatan, Herwin Niniala, mengklaim bahwa ini merupakan indikasi kuat bahwa Jokowi masih sangat dibutuhkan oleh rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam kancah politik Indonesia ke depan.

Demikian siaran pers Projo Sulsel kepada Tribun-Timur.com, Selasa (14/5/2024).

Dia menggarisbawahi pentingnya peran dan pengalaman Jokowi selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Herwin menyatakan bahwa pengalaman Jokowi dalam memimpin Indonesia selama dua periode berturut-turut adalah harapan besar bagi rakyat agar ia dapat terus berkontribusi dalam dunia politik.

"Pengalaman Jokowi dalam 10 tahun terakhir sebagai presiden menjadi harapan kita semua agar bisa tetap berkiprah dalam panggung politik Indonesia," ujar Herwin.

Menurutnya, sangat wajar apabila partai besar seperti Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) meminta Jokowi untuk bergabung.

Partai-partai besar ini melihat potensi besar dalam diri Jokowi untuk terus memajukan negara ini dengan pemikirannya yang visioner dan pengalamannya yang luas.

Lebih lanjut, Herwin juga menyampaikan bahwa ada harapan besar dari masyarakat agar Jokowi tidak segera kembali ke kampung halamannya di Solo setelah masa jabatannya berakhir.

"Harapan kami, Jokowi jangan balik kampung dulu ke Solo. Rakyat Indonesia masih butuh pemikiran dan pengalaman selama 10 tahun menjadi kepala negara yang lahir dari bawah dan punya cita-cita besar membangun persatuan nasional untuk menciptakan Indonesia Emas 2045," tegasnya.

Menurut Herwin, dengan visi besar yang dimiliki Jokowi, sangat tepat jika ia menjadi pimpinan partai politik.

Terlebih saat ini PAN dan Partai Golkar mendekati ayah Wapres terpilih Gibran Rakabuming itu.

Jokowi berpotensi menggeser Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar dan Zulkifli Hasan dari Ketua Umum PAN.

Herwin juga menyoroti bahwa kepemimpinan Jokowi yang lahir dari bawah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Jokowi yang memulai karir politiknya sebagai Wali Kota Solo, kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta, hingga akhirnya menjadi Presiden Indonesia, menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan komitmen, seseorang dapat mencapai posisi tertinggi dalam pemerintahan.

"Kepemimpinan yang lahir dari bawah seperti Jokowi ini sangat diperlukan untuk membawa perubahan yang nyata dan mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya," ujar Herwin.

Herwin berharap bahwa Jokowi dapat mempertimbangkan aspirasi tersebut dan terus memberikan kontribusi terbaiknya bagi bangsa dan negara.

"Sudah tepat Jokowi seharusnya jadi pimpinan partai politik," kata Herwin, menekankan bahwa kepemimpinan Jokowi masih sangat dibutuhkan untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved