Berita Viral
VIRAL Emak-emak Diminta Bayar Parkir Rp30.000 saat Antar Jemaah Haji di Asrama Haji Sudiang Makassar
Viral di media sosial, aksi juru parkir liar memalak pengantar jemaah calon haji (JCH) di kawasan Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya,Makassar
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral di media sosial, aksi juru parkir liar memalak pengantar jemaah calon haji (JCH) di kawasan Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Dalam rekaman video beredar, tampak ada tiga pemuda disebut meminta uang parkir sebanyak Rp 30 ribu.
Ibu-ibu dimintai uang parkir dengan nominal Rp 30 ribu itu, tidak terima dan merekam aksi ke tiga pemuda itu.
Tampak pemuda itu berusaha memalingkan wajah saat kamera sang ibu-ibu diarahkan ke dirinya.
"Bisanya itu parkir Rp 30 ribu, kulaporko itu," ucap si perekam.
Kapolsek Biringkanaya Kompol H Muh Thamrin, mengaku telah memonitor video viral itu.
Dirinya pun mengaku sementara perjalanan ke lokasi untuk mengumpulkan 15 jukir yang beroperasi di kawasan Asrama Haji tersebut.
Baca juga: VIRAL LOKAL: Detik-detik Jukir di Area Mal Panakkukang Minta Rp15 Ribu Padahal di Karcis Rp5.000
"Saya langsung respon parkiran di situ. Saya ini mau merapat ke lokasi parkir situ," ujar Kompol Thamrin saat dikonfirmasi, Senin (13/5/2024) siang.
Thamrin menjelaskan, kasus jukir liar kerap dikeluhkan pengantar JCH itu terjadi tiap tahunnya.
Pasalnya, para pelaku jukir liar itu merupakan pemuda setempat yang menjadikan musim haji sebagai ladang mencari rejeki.
"Jadi begini, setiap tahun kan ada di situ. Warga di situ yang menggunakan lahan parkirnya," ujar Muh Thamrin.
"Di depan rumahnya itu pas depan pagar Asrama Haji. Artinya dia memanfaatkan lahan parkir itu," sebutnya.
Dirinya mengaku tidak melarang jika kawanan pemuda itu mencari rejeki dengan menjadi jukir musiman.
Hanya saja, saat mereka mematok harga tertentu, kata Thamrin, itu yang menyalahi aturan.
Baca juga: Pengendara FreeGo Tabrak Truk Parkir Jl Poros Barru-Parepare saat Mudik ke Enrekang
"Kita tidak setuju karena dia menyebut nominal angka. Kita bilang silahkan mencari rezeki, tapi jangan dipaksa. Seberapapun diberikan ambil saja, tapi jangan dipaksa dan mematok sekian," jelasnya.
Thamrin pun mengaku akan memberikan imbauan sekaligus peringatan kepada jukir musiman itu agar tidak terkesan memalak apalagi memeras pengantar jemaah.
Jukir di Area Mal Panakkukang Minta Rp15 Ribu Padahal di Karcis Rp5.000
Detik-detik video Viral di media sosial (Medsos) memperlihatkan seorang Juru Parkir (Jukir) diduga melakukan pungutan liar, Selasa (5/3/2024).
Informasi beredar, aksi Jukir itu berlangsung di sekitar Mal Panakkukang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam video berdurasi 13 detik itu, jukir disebut memaksa pemilik kendaraan membayar melebih tarif karcis yang tertera.
Video diunggah akun Instagram @mksinfo.official dan @makassar_iinfo, itu sontak menarik perhatian banyak pengguna Medsos.
Sosok perempuan di video mempertanyakan nominal yang diminta Jukir.
Di sisi lain, Jukir tetap ngotot dengan alasan pengendara tersebut parkir lama.
Baca juga: Mulai April Pengendara Roda 2 Bayar Parkir di Bandara Sultan Hasanuddin Pakai E-Money, Intip Tarif
"Kita bayar berapa?," tanya si oknum jukir.
Perempuan itu menegaskan, dirinya hanya ingin membayar sesuai dengan tarif tertera di karcis.
Terlihat pada karcis, pemilik kendaraan roda empat hanya perlu membayar Rp5 ribu.
Namun, Jukir disebut meminta Rp15 ribu dengan alasan waktu parkir yang lama.
"Saya sesuai (yang tertulis di karcis) Rp5 ribu kenapa minta Rp15 ribu," ucap wanita dalam video itu.
Mendengar jawaban pemilik mobil, Jukir menyatakan bahwa ia meminta bayaran lebih tinggi karena pengendara telah memarkirkan kendaraannya dalam waktu lama.
"Saya minta Rp15 ribu karena kita lama sekali," sahut si Jukir.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan terkait insiden tersebut.
"Maaf belum ada info saya terima," kata Wahid, kepada wartawan.
Melihat video aksi dari oknum Jukir itu telah viral di Media Sosial (Medsos), Wahid menegaskan bakal menindaklanjuti.
"Pasti ditindaklanjuti kalau ada laporan, dan ada yang merasa dirugikan," tegas Wahid.
Wahid kemudian mengimbau kepada warga yang merasa dirugikan atau mendapatkan peristiwa serupa segera melapor ke pihak berwajib.
"Imbauan kepada warga masyarakat setiap saat ada Babinkamtibmas yang selalu berkomunikasi dengan warga di lapangan," ucapnya.
Warga yang dirugikan oleh Jukir atau apapun yang berkaitan dengan Kamtibmas bisa menghubungi nomor bantuan Polisi.
"Ada juga nomor telpon untuk bantuan polisi yang bisa direspons dengan cepat, 082133669110," tuturnya.(*)
Gara-gara One Piece Oknum TNI Tampar Pedagang Sayur di Bantaeng: Bendera China Itu! |
![]() |
---|
Viral! Kibarkan Bendera One Piece Pedagang Sayur di Bantaeng Sulsel Ditampar Pria Ngaku Aparat |
![]() |
---|
Viral Rumah Warga Jl Kandea Makassar Dilempari Karena Tak Beri Sumbangan |
![]() |
---|
Penjelasan Kepala SMKN 1 Gowa Terkait 2 Siswi DO Usai Acungkan Jari Tengah ke Guru |
![]() |
---|
Viral Pengendara Kabur Tinggalkan Motor saat Lihat Polisi di Pos Lantas Alauddin Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.