Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Gubernur Sulbar

Profil Ismail Pakaya Putra Gorontalo Dikabarkan Jadi Pj Gubernur Sulbar, Sudah Pamit ke Warga

Ismail Pakaya kini dikabarkan dipindahkan menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat menggantikan Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Editor: Ansar
TribunGorontalo
Ismail Pakaya saat menjabat sebagai Pj Gubernur Gorontalo. 

Muskerwil II PWNU menjadi satu satunya agenda yang dihadiri Penjagub Ismail sebelum bertolak ke Jakarta, Minggu besok.

Tanggal 12 Mei 2024 menjadi hari terakhirnya sebagai Penjagub Gorontalo merujuk SK yang ia terima setahun lalu.

“Kemarin saya pulang ke Gorontalo, mengingat janji saya ke Pak Ketua (untuk membuka Muskerwil PWNU). Agenda hari ini cuma satu besok saya kembali ke Jakarta. Sekaligus pamitan ke warga NU," kata Ismail.

Saat menerima undangan Muskerwil PWNU, Ismail belum bisa memastikan kehadirannya.

Ia berhitung, tanggal 8 Mei 2024 menjadi hari terakhir kerja sebelum cuti bersama hingga tanggal 12 Mei 2024.

“Harusnya tanggal 8 Mei itu ada penyerahan SK baru atau ada pelantikan. (Makanya ketika diundang hadir) Saya sampaikan insyallah jika masih saya PJ saya hadir. Jika tidak, maka saya hadir sebagai warga NU," kata dia.

“Saya sudah berakhir besok malam, jam 12 lewat satu menit saya sudah tidak lagi PJ, maka diisi dengan Pejabat Harian sambil menunggu keputusan Bapak Presiden siapa yang menjadi PJ," lanjut dia.

Ismail berpesan kepada warga Gorontalo khususnya Nahdliyyin untuk menjaga soliditas dan persaudaraan di tahun politik.

Ia menyebut semua orang punya pilihan politik namun tidak harus terpecah belah.

“Saya berpesan untuk menjaga soliditas dan persaudaraan di lingkungan keluarga besar NU.

Saya menginginkan kita tetap satu bingkai yang tidak terpisahkan meskipun ada kotak kotak di dalamnya,” kata dia.

Lalu siapa Ismail Pakaya

Ir Ismail Pakaya, ME lahir di Gorontalo, 13 Januari 1968.

Pada 15 Oktober 2022 lalu, ia ditunjuk sebagai Plt. Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan.
 
Pendidikan

· S1 Peternakan Umum, Universitas Tadulako, Palu, 1992

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved