Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

Jemaah Calon Haji Embarkasi Makassar Dapat Uang Saku 750 Riyal

Keputusan untuk memberikan uang saku dalam bentuk pecahan Riyal Saudi bertujuan untuk memudahkan transaksi kala menunaikan Rukun Islam kelima.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Potret Calon Haji Embarkasi Makassar diberi uang saku oleh Tenaga Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Aula Asrama Haji Sudiang, Jl Asrama Haji, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu (12/5/2024) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jemaah Calon Haji (JCH) embarkasi Makassar diberikan uang saku dalam bentuk pecahan Riyal.

Riyal adalah mata uang Negara Arab Saudi.

Setiap jemaah menerima 750 Riyal, yang setara dengan sekitar Rp3,2 juta.

Dari jumlah 750 Riyal, terdiri dari satu lembar pecahan 500 riyal.

Lalu dua lembar pecahan 100 riyal dan satu lembar pecahan 50 riyal.

Baca juga: Tiba di Madinah, Jemaah Haji Kloter I Embarkasi Makassar Langsung Sujud Syukur

Keputusan untuk memberikan uang saku dalam bentuk pecahan Riyal Saudi bertujuan untuk memudahkan transaksi kala menunaikan Rukun Islam kelima.

Di samping itu, demi memenuhi kebutuhan para jemaah selama menjalankan ibadah haji di Makkah dan Madinah.

Hal itu disampaikan Kabid Pembekalan PPIH Embarkasi Makassar, Fathur Rahman saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Jl Asrama Haji, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu (12/5/2023) malam.

Fathur Rahman menjelaskan, pihaknya telah memulai pemberian layanan biaya hidup kepada setiap JCH.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi dalam proses penerimaan jemaah saat kedatangan mereka di asrama. 

Pembagian living cost alias biaya hidup JCH tidak seperti dengan tahun sebelumnya.

"Kemarin kan rupiah, itu kan memberatkan lagi, jemaah harus menukar lagi, menjadi riyal itu bisa langsung dieksekusi di Tanah Suci," ujarnya.

Proses pemberian living cost diurutkan berdasarkan Kelompok Terbang (kloter) JCH.

Prosesnya hampir sama dengan tahun sebelumnya, mulai dari pemberian kuitansi hingga pengambilan cap jempol sebagai bukti penerimaan dari JCH.

Baca juga: 3 Bus Shalawat dan 5 Mobil Golf Jadi Kendaraan Jemaah di Asrama Haji Sudiang Makassar

Bagi calon haji yang sudah menerima uang saku disarankan agar dimasukkan ke dalam tas.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Haji Masih Diurus KUA

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved