Demokrat Usung Rismawati Kadir Nyampa Balon Wakil Bupati Gowa, Karaeng Kio dan DM Pikir-pikir

TRIBUN-GOWA.COM - DPC Demokrat Gowa mendorong Rismawati Kadir Nyampa sebagai bacalon wakil bupati di Pilkada Gowa 2024.

Ketua DPC Demokrat itu diusung partainya setelah mendaftar bacalon wakil bupati Gowa. 

Hal tersebut juga sesuai dengan hasil rakorcap Demokrat Gowa.

Ketua Tim 5 Desk Pilkada Gowa Partai Demokrat, Andi Lukman Naba mengatakan Demokrat Gowa mengusung tunggal Rismawati Kadir Nyampa sebagai bacalon wakil bupati.

"Hasil Rakorcab mengusung Rismawati Kadir Nyampa sebagai calon wakil bupati tunggal dari Demokrat Gowa," tegasnya saat ditemui di kantor DPC Demokrat Jl Tumanurung Raya, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (13/5/2024)

Hal tersebut menurutnya, sebagai salah satu syarat bagi para bacalon bupati yang mendaftar untuk diusung Demokrat Gowa.

"Kendaraan penumpangnya jika bersinergi Rismawati dengan bacalon bupatinya nanti kami yang antarkan," katanya

Selain itu, syarat lainnya yang akan diusung partai Demokrat yang elektabilitas survei para bacalon bupati Gowa tinggi.

Andi Lukman Naba menyebut ada 4 bacalon yang telah daftar yakni Abd Ruaf Malaganni (Karaeng Kio), Darmawangsyah Muin (DM), Husniah Talenrang (HT) dan Amir Uskara (Aura).

Dua di antaranya telah mengembalikan formulir pendaftaran yakni Karaeng Kio dan DM.

Baca juga: 3 Bacalon Bupati Gowa Berebut Koalisi Demokrat, PKS, Nasdem, PDIP dan PKB di Pilkada 2024

Tim Pemenangan Karaeng Kio, Ari Bakri Pato mengaku pihaknya tengah mengidentifikasi bacalon wakil bupati untuk Karaeng Kio. Termasuk tawaran dari Demokrat yakni Rismawati Kadir Nyampa.

"Kita masih mengidentifikasi nama-nama yang ingin jadi bacalon wakil bupati untuk Abd Rauf Malaganni baik laki-laki maupun perempuan. Termasuk Rismawati Kadir Nyampa," jelasnya

Sementara itu, Darmawangsyah Muin mengatakan tawaran tersebut sah-sah saja

Meski demikian, DM masih ingin melihat survey Rismawati Kadir Nyampa sebagai bacalon wakil bupati diusung Demokrat Gowa.

"Saya kira sah sah saja dan itu tidak ada masalah, tentu kita di tim akan melakukan survey,  melihat sejauh mana potensi bakal calon wakil dari Demokrat untuk kita langsung bersama dan kalau memungkinkan, kenapa tidak," jelasnya.