Banjir Luwu
OPD Pemprov Sulsel Kirim Uang Tunai, Logistik, Obat Senilai Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Luwu
Bantuan terus bergulir menyuntik kebutuhan ribuan masyarakat yang terdampak di Luwu, Sulsel.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemulihan pasca bencana banjir dan longsor terus bergulir di Pusat Operasi Bencana Sulawesi Selatan (Sulsel), Lapangan Andi Djemma, Belopa, Luwu hingga hari ke-9 Sabtu (11/5/2024).
Bantuan terus bergulir menyuntik kebutuhan ribuan masyarakat yang terdampak.
Terbaru, sumbangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah tiba.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Sulsel Muh Arsjad mengatakan bantuan ini akan disalurkan langsung ke daerah terdampak bencana banjir dan tanah longsor melalui Posko Induk di Kabupaten Luwu.
"Bantuan ini Insya Allah akan disalurkan kepada daerah-daerah yang terdampak," ucap Pj Sekretaris Daerah Sulsel Muh Arsjad.
Jenis bantuan dikirim berupa dana yang dikumpulkan selama dua hari.

Total bantuan dana terkumpul sekitar Rp289 juta.
Ada juga bantuan logistik lainnya seperti bahan makanan, minuman, pakaian layak pakai, kebutuhan bayi.
Lalu ada obat-obatan, kebutuhan wanita, dan kebutuhan lainnya.
Muh Arsjad menjelaskan sebagian bantuan sudah diserahkan ke Posko Induk dan langsung disalurkan lebih awal secara bertahap.
Sehingga bantuan kali ini akan semakin memaksimalkan pemenuhan kebutuhan untuk para korban terdampak bencana.

"Tentu kita berharap ini menjadi suatu bentuk kepedulian yang tentu meringankan para korban bencana alam di daerah-daerah terdampak," jelasnya.
Baca juga: Curhat Kades Lambanan Luwu Sulsel, Bantuan Tak Sampai Warga Jalan Kaki 4 Jam ke Kecamatan Demi Makan
Sementara itu Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Devo Khadafi merincikan jenis bantuan sudah disalurkan dari OPD se-Pemprov Sulsel.
"Selain bantuan dana yang terkumpul sebanyak Rp289 juta terdapat bantuan barang berupa beras, sembako, susu, peralatan untuk bayi, air mineral, terpal, karpet plastik, sikat gigi, sabun mandi, sabun cuci. Ini banyak sekali yang terkumpul yang kalau dirupiahkan kira-kira bisa mencapai Rp1 miliar," katanya.
Devo melaporkan kondisi terakhir di lokasi bencana sejumlah akses ke desa-desa terisolir sudah mulai terbuka.
5 Bendung Rusak di Luwu, Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam |
![]() |
---|
Banjir Rendam 55 Rumah Warga di Walenrang Timur Luwu |
![]() |
---|
Banjir Tutup Jalan Poros Makassar–Palopo di Larompong Selama 2 Jam |
![]() |
---|
5 Kali Cappie Luwu Terendam di Mei 2025, Jalan Rusak dan Sungai Makin Dangkal |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Banjir Rendam Larompong dan Larompong Selatan Luwu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.