76 Lansia Ikut Dalam Kloter I Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Lansia Tidak Mandiri Prioritas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 76 Lansia gabung dalam kloter pertama pemberangkatan ibadah haji Embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Jl Asrama Haji, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sabtu (11/5/2024).

Mereka tiba bersama rombongan haji lainnya dengan jumlah total 450 orang.

Para lansia diberikan tempat khusus saat masuk dalam Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang.

Lansia akan menjadi prioritas oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar.

Kabid Penyelenggara Haji Dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail mengatakan, lansia dikategorikan sebanyak dua kategori.

Baca juga: Jemaah Haji Dapat Makan 3 Kali Sehari dan Snack 2 Kali di Asrama Haji Sudiang Makassar

"Jadi ada lansia mandiri dan lansia tidak mandiri," katanya saat ditemui di Asrama Haji Sudiang.

Rata-rata, kata Ikbal, lansia dihitung berdasarkan umur 65 tahun ke atas.

Untuk kategori lansia mandiri di mana lansia tersebut masih dapat berjalan dan mengurus diri sendiri.

Sementara untuk lansia tidak mandiri mereka yang sudah susah jalan dan memerlukan bantuan kursi roda.

"Lansia mandiri umurnya 65 tahun ke atas masih bisa jalan dan masih bisa mengurus diri sendiri," ungkapnya.

"Lansia yang tidak bisa jalan itu mungkin pakai kursi roda, harus dibopong," tambahnya.

Lansia tidak mandiri, kata Ikbal, masuk dalam kategori prioritas di mana mereka akan mendapatkan pelayanan spesial selama berada di Asrama Haji hingga ke tanah suci.

"Inilah lansia tidak mandiri kita prioritaskan, dalam pelayanannya kami akan mengunjungi mereka dan membagikan apa kebutuhannya," ujarnya.

Baca juga: Kloter 1 Jemaah Haji Masuk Asrama Haji Sudiang Makassar, Kloter 2 Tiba Jam 8 Malam

Bahkan, lanjut Ikbal, makanan untuk lansia juga nantinya akan dibedakan jika saja lansia tersebut sudah tak bisa makan nasi.

"Makannya juga begitu, apabila mereka ingin bubur, kami akan siapkan bubur di setiap kloternya dan ada pemisahan makanan antara lansia dan bukan lansia," jelasnya.

Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:

1). 03 Dzulqa’idah 1445 / 11 Mei 2024, Jemaah Haji masuk Asrama Haji

2). 04-15 Dzulqa’idah 1445 / 12-23 Mei 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah

3). 13-24 Dzulqa’idah 1445 / 21 Mei-01 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah

4). 16 Dzulqa’idah-04 Dzulhijjah 1445/24 Mei-10 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah

5). 04 Dzulhijjah 1445 / 10 Juni 2024, Closing Date

6). 08 Dzulhijjah 1445 / 14 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah

7). 09 Dzulhijjah 1445 / 15 Juni 2024, Wukuf di Arafah

8). 10 Dzulhijjah 1445 / 16 Juni 2024, Idul Adha

9). 11-13 Dzulhijjah 1445 / 17-19 Juni 2024, Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani)

10). 16-27 Dzulhijjah 1445 / 22 Juni-03 Juli 2024, Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia

11). 16 Dzulhijjah 1445 / 22 Juni 2024, Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Indonesia

12). 20 Dzulhijjah 1445-07 Muharram 1446 / 26 Juni-13 Juli 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah

13). 28 Dzulhijjah 1445-15 Muharram 1446 / 04-21 Juli 2024, Pemulangan Jemaah Haji Gel. II dari Madinah ke Indonesia

14). 01 Muharram 1446 / 07 Juli 2024, Tahun Baru Hijriah

15). 16 Muharram 1446 / 22 Juli 2024, Akhir kedatangan Jemaah Haji Gel. II di Indonesia.(*)