Sumedang Siap Laksanakan Proyek HDDAP untuk Kembangkan Komoditas Cabai
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas hortikultura dengan membangun green agriculture.
Untuk melengkapi dukungan ADB, IFAD akan menggunakan pengalamannya yang mendalam dalam mendukung pemberdayaan petani melalui pelatihan tentang praktik pertanian yang lebih baik (“Good Agriculture Practices”, Pengelolaan Hama Terpadu, pertanian adaptif iklim), literasi keuangan, penguatan kelembagaan petani, dan pengembangan keterampilan bisnis dari pada UMKM di sektor hortikultura.
Organisasi IFAD juga akan memastikan perempuan petani dilibatkan dan diberdayakan secara setara melalui pelatihan di bidang produksi dan di sepanjang rantai nilai.
Perempuan di Indonesia mempunyai peran penting dalam sektor hortikultura dan peningkatan kapasitas mereka akan mendukung peningkatan produktivitas dan penerapan budidaya yang lebih berkelanjutan.
Pengalaman jangka panjang IFAD dalam mendukung proyek-proyek yang dipimpin Pemerintah Indonesia juga akan sangat berharga untuk memastikan “Results-based Management” (manajemen berbasis hasil) di integrasikan dalam mekanisme pelaksanaan project.
Hal ini akan mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan akan berkontribusi dalam mencapai tujuan proyek untuk menciptakan produksi hortikultura yang berketahanan iklim dan menguntungkan di lahan kering.(*)
Mahasiswa Polbangtan Kementan Raih Juara Nasional Karate Piala Panglima TNI 2025 |
![]() |
---|
Tamsil Linrung Dukung Target Swasembada Jagung Kementan: Strategi Komprehensif |
![]() |
---|
Harga Telur Naik Jadi Rp60 Ribu, Ukuran Kecil Dikeluhkan Warga Bone |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah di Bone Mendadak Naik, dari Rp35 Ribu Kini Rp45 Ribu |
![]() |
---|
Daftar Tunggu Haji Gowa Capai 20 Ribu, Tim Transisi Mulai Disusun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.