Bukti Sudaryono Eks Ajudan Prabowo Makin Kuat di Pilgub Jateng, Hendrar Prihadi Terancam
Hendi kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 10 Oktober 2022.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dukungan ke Sudaryono calon gubernur Jawa Tengah terus berdatangan.
Sudaryono adalah Ketua DPW Partai Gerindra Jawa Tengah.
Ia merupakan kandidat kuat di Pilkada Jawa Tengah.
Dalam Pilkada Jateng 2024, Sudaryono harus bersaing ketat dengan Hendrar Prihadi.
Hendi kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 10 Oktober 2022.
Sebelumnya, Hendi merupakan Wali Kota Semarang ke-14, dengan masa jabatan 17 Februari 2016 hingga 10 Oktober 2022.
Meski masih menempati posisi kedua elektabilitas, dukungan Sudaryono terus berdatangan.
Rabu kemarin (8/5/2024), komunitas dan relawan di Temanggung menggelar acara temu bertajuk Sadar Temanggung atau Komunitas dan Relawan Sahabat Mas Dar.
Acara ini menjadi momentum penting dalam perjalanan pencalonan Sudaryono atau yang akrab disapa sebagai Mas Dar, untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029.
Dukungan yang solid dari berbagai komunitas dan relawan di Temanggung menjadi modal berharga bagi Mas Dar dalam perjalanan kampanye menuju pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
Komunitas-komunitas yang datang tersebut mengaku siap bergerak bersama untuk mewujudkan visi dan misi Mas Dar untuk Jawa Tengah yang lebih baik.
"Kami, relawan SADAR Temanggung, komitmen untuk memenangkan Mas Dar. Kami yakin, beliau adalah pemimpin yang akan membawa kemajuan untuk Jawa Tengah," ujar Ketua Relawan SADAR Temanggung, P. Susriyoko.
Hadiri silatnas
Sebelumnya, Sudaryono atau Mas Dar menghadiri acara silaturahmi nasional (Silatnas) Aspirasi Para Lora dan Gus (Asparagus) ke-14 di Ponpes Al Mustofa Pandes, Cepiring Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Senin (6/5/2024) malam.
Acara ini dihadiri para Gus atau pimpinan pondok pesantren dari beberapa daerah di Indonesia.
Di antaranya dari Sumatera, Kalimantan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan NTT.
Pada kesempatan itu, mas Dar - sapaan akrab Sudaryono - mengaku terus berikhtiar untuk memperjuangkan kursi Jawa Tengah (Jateng) 1.
Ia menegaskan, kehadirannya di acara silatnas dan halalbihalal Asparagus ini bukan dari bagian politik, tetapi murni dalam rangka menguatkan tali silaturrahmi.
Sebab di Asparagus ini tidak ada kecenderungan berpolitik praktis.
“Mereka semua dibebaskan untuk ke mana saja. Kemarin saja, sewaktu pemilihan Presiden, mereka ada yang ke 01, 02 dan 03. Semua bebas. Dan tidak ada pengerahan di sini," kata Mas Dar.
Menurut mas Dar, keseriusannya maju di Jateng 1 bakal dilakukan dengan berkoalisi dengan partai-partai pengusung Prabowo-Gibran.
Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan partai yang kemarin satu tim dengan Gerindra, dan partai-partai lain yang berada di luar tim Prabowo-Gibran.
"Saya ikhtiari, yang menentukan tetap Gusti Allah. Nek wes jatahe ya jatahe nek rung jatahe yo rung jatahe (Kalau sudah jatahnya jadi ya jadi, kalau belum ya tidak bakal jadi)," jelasnya .
8 Sosok calon gubernur Jateng
Delapan figur dianggap kandidat kuat Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada Pilkada 2024.
Delapan sosok muncul sebagai calon kuat pengganti Ganjar Pranowo.
Figur itu dimunculkan lembaga Timur Barat Research Center (TBRC).
Hasil survei TBRC terkumpul delapan sosok dengan elektabilitasnya.
Nama itu termasuk kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrar Prihadi hingga Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Lantas, berikut daftar delapan sosok yang jadi kandidat kuat Calon Gubernur Jateng versi survei TBRC:
Hendrar Prihadi (Hendi) 21,4 persen;
Sudaryono 20,1 persen;
Taj Yasin Maimoen 10,3 persen;
Hevearita Gunaryanti Rahayu 8,7 persen;
Dico M. Ganinduto 7,6 persen;
Achmad Husein 6,6 persen;
Muhammad Yusuf Chudlori 6,2 persen;
Irjen pol Ahmad luthfi 3,3 persen.
Sementara, 15,8 persen tidak memilih.
Survei TBRC mengambil judul Mengukur Peta Kekuatan Elektoral Tokoh Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024, dan dihasilkan pilihan dari 1.688 responden dikutip dari TribunJateng.com.
8 Sosok Kandidat Kuat Calon Gubernur Jateng
1. Hendrar Prihadi (Hendi)
Diketahui, Hendi kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 10 Oktober 2022.
Sebelumnya, Hendi merupakan Wali Kota Semarang ke-14, dengan masa jabatan 17 Februari 2016 hingga 10 Oktober 2022.
Hendi mengawali karier politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah (DPRD Jateng) periode 2009-2014.
Lantas berikut riwayat jabatan Hendrar Prihadi atau Hendi, dikutip dari lkpp.go.id:
- Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, 2022-sekarang;
- Wali kota Semarang, periode 2021-2022;
- Wali kota Semarang, periode 2016-2021;
- Wali kota Semarang, 2013 s.d 2015;
- Plt Wali kota Semarang, 2011-2013.
2. Sudaryono
Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jateng.
Dilansir laman sudaryono.id, saat masih menempuh pendidikan, Sudaryono sempat mendapat beasiswa di SMA Taruna Nusantara sebagai salah satu perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah.
Lantas setelah lulus, dirinya mendapatkan beasiswa di Akademi Pertahanan Nasional, Jepang.
Di sana, ia memperoleh disiplin militer, pengetahuan dan pengalaman tentang budaya Jepang, kualitas kepemimpinan, serta memperluas pandangan dunianya secara global.
Sekembalinya ke Indonesia, Sudaryono bergabung dengan Prabowo Subianto sebagai asisten pribadi dan CEO di Nusantara Energy.
Sudaryono juga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra.
Riwayat pengalaman Sudaryono di organisasi, politik, dan bisnis:
- Ketua Umum DPP APPSI-Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (2021-saat ini);
- Wakil Sekertaris Jenderal Partai Gerindra (2020-2025);
- Ketua Dewan Pembina DPP PAPERA-Pedagang Pejuang Indonesia Raya merupakan sayap partai Gerindra (2021-2025);
- Direktur Eksekutif Koperasi Garudayaksa Nusantara (2020 hingga saat ini);
- CEO Digdaya Media Nusantara (Garuda TV) (2018-saat ini);
- Chairman PT. Sahabat Sejati Sejahtera Farma (2020-saat ini);
- Direktur PT. Nusantara Telematics System (2019-saat ini);
- Chairman PT. Boga Halal Nusantara (2015-saat ini).
3. Taj Yasin Maimoen
Taj Yasin merupakan putra dari seorang tokoh ulama nasionalis, yaitu KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).
Pria kelahiran 2 Juli 1983 di Rembang, Jateng ini juga dikenal masyarakat sebagai Wakil Gubernur Jateng mendampingi Ganjar Pranowo periode 2018-2023.
Pria yang juga karib disapa Gus Yasin ini juga menjadi panglima Santri Gayeng Nusantara (SGN), dikutip dari jamaahyasin.com.
Sebelum menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah, ia merupakan Anggota DPRD Jawa Tengah periode 2014–2018 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menurut catatan Wikipedia.
Ia maju pada Pemilihan umum Gubernur Jawa Tengah 2018 sebagai wakil gubernur dari petahana Ganjar Pranowo dan didukung oleh PDI Perjuangan, PPP, Demokrat, NasDem, Golkar, Hanura, Perindo, dan PSI.
Jauh sebelum menjadi pasangan Ganjar Pranowo, ia sebenarnya pernah diajukan sebagai calon wakil gubernur oleh pesaing Ganjar Pranowo, Sudirman Said.
4. Hevearita Gunaryanti Rahayu
Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab dipanggil Mbak Ita adalah anggota partai PDI Perjuangan (PDIP).
Sebelumnya, Mbak Ita adalah Wakil Wali Kota Semarang, mendampingi Hendrar Prihadi.
Mbak Ita dilantik sebagai Wali Kota Semarang sisa masa jabatan 2021-2026.
Ia menggantikan Hendrar Prihadi yang kini menjabat Kepala Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI periode 2022-2027, dikutip dari laman Pemprov Jateng.
Sebelum terjun ke dunia politik, Mbak Ita bekerja di Bank Universal.
Mbak Ita menjabat sebagai Funding Officer pada 1991 hingga 1993.
Kemudian, ia menjadi Team Leader Funding pada 1993-1994.
Setelah itu, Mbak Ita menjabat sebagia CS Head & TL Funding pada 1994-1996.
Ia lalu menjadi PinCapern Jurnatan pada 1996-2000.
Mbak Ita diangkat menjadi Branch Relation Manager pada 2000-2003.
Bersamaan dengan jabatan itu, Mbak Ita menjabat sebagai Head of Public Sector di Bank Permata pada 2002-2003.
Ia kemudian keluar dari Bank Universal pada 2003 dan menjabat sebagai Direktur Utama PT. Adita Farasjaya.
Jabatan tersebut berakhir pada 2005.
Lalu, Mbak Ita menjabat sebagai direktur PT. Sarana Patra Hulu Cepu (BUMD Provinsi Jawa Tengah).
5. Dico M Ganinduto
Dico M. Ganinduto merupakan seorang politikus Indonesia dari Partai Golkar yang menjabat sebagai Bupati Kendal sejak 26 Februari 2021.
Sebelumnya, ia adalah seorang pengusaha yang mencalonkan diri dalam pemilihan calon legislatif DPR RI Dapil 1 Jawa Tengah pada tahun 2018, dilansir Wikipedia.
Pria kelahiran lahir 19 Februari 1990 ini juga menjabat sebagai Presiden PERMIAS (Persatuan Mahasiswa Indonesia-AS) University of Tulsa pada tahun 2011-2012.
Inilah riwayat karier Dico, dikutip dari kendalkab.go.id:
- Direktur Utama PT Duta Trida Utama;
- Direktur Utama PT Pandu Tenaga Utama;
- Komisaris PT Duta Firza.
6. Achmad Husein
Achmad Husein merupakan mantan Bupati Banyumas dua periode sejak 2013-2023.
Dirinya merupakan politisi PDIP.
Pada Februari 2022 silam, nama Husein sempat masuk dalam bursa cagub Jawa Tengah dalam survei Charta Politika.
Sebelum menjadi bupati, ia pernah menjabat sebagai direktur utama PDAM Banyumas pada tahun 2005 hingga 2007, dikutip Wikipedia.
Pada September 2013, Achmad Husein mendapat gelar kebangsawanan Kanjeng Pengeran Haryo Adipati Purbowinoto (setingkat Adipati) dari Kesunanan Surakarta, penganugerahan gelar ini dilakukan oleh KGPH Panembangan Agung Tedjowulan.
7. Muhammad Yusuf Chudlori
Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf telah diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju di Pilgub Jateng 2024.
Pengusungan Gus Yusuf merupakan hasil konsolidasi yang telah disetujui oleh semua ketua DPC PKB se-Jateng dalam Muspimwil sebelum pilpres, dikutip dari Kompas.com.
Diketahui Gus Yusuf merupakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jateng.
Dirinya pun mengaku menyatakan siap untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.
Dilansir Wikipedia, Ia merupakan pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo, Magelang.
8. Irjen Pol Ahmad luthfi
Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.Mk. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri.
Di Polri, Irjen Ahmad Luthfi diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng), dikutip dari TribunnewsWiki.com.
Jenderal bintang dua ini sudah menduduki posisi sebagai Kapolda Jateng sejak tanggal 1 Mei 2020.
Irjen Ahmad Luthfi juga sudah pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Surakarta.
Riwayat jabatan Ahmad Luthfi, dikutip dari Wikipedia:
- Kapolres Batang;
- Wadir Intelkam Polda Jateng (2010);
- Wakapolresta Surakarta (2011);
- Kapolresta Surakarta (2015);
- Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud-Baintelkam Polri (2017);
- Wakapolda Jawa Tengah (2018);
- Kapolda Jawa Tengah (2020). (*)
Sepak Terjang Sarah Sadiqa Geser Hendrar Prihadi PDIP dari Kursi Kepala LKPP |
![]() |
---|
Sosok Hendrar Prihadi Disebut Hevearita Dalam Kasus Korupsi, Siap Diperiksa KPK |
![]() |
---|
Eks Ajudan Jokowi Mayjen Imam Gogor Jadi Kepala Sekolah 3 Menteri |
![]() |
---|
Sudaryono Jadi Ketum HKTI, AIA Yakin Bantu Akselerasi Swambada Pangan Nasional |
![]() |
---|
Wamen Pertanian Sudaryono Terpilih Jadi Ketua Umum HKTI, Ajak Kubu Moeldoko Bergabung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.