Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jakarta

Sosok Baru Saingan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta Muncul, Bukan Ridwan Kamil, Risma dan Ahok

Lawan kuat Anies Baswedan (Nasdem) yang muncul itu bukan Ridwan Kamil (Golkar) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (PDIP).

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga disebut akan kembali bertarung di Pilkada DKI Jakarta. 

Kendati demikian, ia enggan menyebutkan nama-nama yang masuk dalam penyaringan PDIP jelang Pilkada 2024.

"Nama-nama akan tersaring seduai dengan usulan dari daerah daerah yang mohon maaf belum kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," ucapnya.

Sri Mulyani dan Risma Siap Tarung di Pilgub Jakarta 2024 ?

Dua menteri di Kabinet Indonesia Maju, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini disiapkan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta oleh PDIP.

Selain itu, ada mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Mereka diprediksi tak akan menjadi menteri di kabinet yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

"Di internal, ada nama-nama yang masuk Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Adi Wijaya," ujar Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDI Perjuangan DKI  Jakarta Gilbert Simanjuntak.

Nama-nama tersebut akan dibawa ke Rakernas PDIP pada akhir Mei.

Mulai, Rabu (8/5/2024) besok, PDIP juga mulai membuka penjaringan bakal calon gubernur untuk diusung di Jakarta.

Jika Sri Mulyani atau Tri Rismaharini menjadi calon gubernur di Jakarta, mereka akan mengikuti jejak Anies Baswedan, dari menteri ke gubernur. 

Sandiaga muncul

Nama Sandiaga Uno menambah daftar figur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Sandiaga Uno adalah sosok terakhir yang disebut masuk dalam bursa pencalonan di Pilkada Jakarta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini buka suara soal namnya masuk bursa Pilgub Jakarta 2024.

Kabarnya, Sandiaga Uno berpeluang maju Pilgub Jakarta 2024 didukung oleh PPP.

Kata Sandiaga, hal tersebut harus dipertimbangkan secara serius.

Sandiaga Uno belum memutuskan apakah maju di Jakarta atau tidak.

“Tugas resminya belum disampaikan kepada saya, tapi tugas apapun itu dalam rangka membangun Indonesia, menuju Indonesia emas itu harus kita pertimbangkan secara serius,” kata Sandiaga kepada wartawan usai kunjungan di Kota Bogor, Selasa (7/5/2024).

Sandiaga sendiri jabatan sebagai Menparekraf akan habis di Oktober 2024 nanti.

“Inti tentunya tugas saya di kementrian, sampai bulan Oktober,” ujarnya.

Sandiaga akan berkoordinasi dengan PPP terkait langkah selanjutnya.

“Tentunya nanti langkah-langkah akan dikoordinasikan dengan pimpinan PPP untuk memastikan bahwa PPP juga berkontribusi pada pembangunan Indonesia untuk Indonesia emas 2045,” ungkapnya.

Disisi lain, saat ini PPP masih fokus untuk gugatannya di MK terkait hasil Pemilu 2024.

“PPP sendiri, sedang mefokuskan untuk memastikan lolos MK dan persiapan pilkada juga,” tandasnya.

Siapa yang Berpeluang Diusung PDIP di Pilgub DKI 2024? 4 Nama Anak Buah Jokowi Mencuat, Ada Risma

Sejumlah nama yang akan diusung maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 kembali mencuat.

Kali ini muncul sejumlah nama baru yang kabarnya akan diusung oleh PDIP di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Ada dua nama menteri Presiden Jokowi yang masuk dalam bursa Pilgub DKI Jakarta.

Keduanya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta, Pantas Nainggolan mengatakan PDIP kini tengah mencari sosok yang berpengalaman dan teruji untuk maju dalam Pilgub DKI 2024.

Selain Risma dan Basuki, muncul pula nama mantan Panglima TNI, Andika Perkasa.

Menurut Pantas, Basuki dan Andika sudah teruji di kabinet pemerintahan Jokowi.

"Termasuk juga dari Pak Andika Perkasa, Pak Basuki Hadi Mulyono yang sudah teruji di di kabinet," kata Pantas dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (27/4/2024) lalu.

Pantas turut menyinggung nama Eks Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat.

Menurut Pantas, nama-nama tersebut sudah teruji dalam memimpin daerah.

Sebagai informasi, Risma merupakan eks Wali Kota Surabaya.

Sedangkan Ahok dan Djarot pernah menjabat sebagai Gubernur DKI.

"Salah satunya adalah Pak Ahok. Pak Ahok kan sudah pernah menjadi wakil gubernur dan Gubernur DKI jakarta, itu menjadi salah satu sumber penilaian," ucapnya.

"Termasuk juga di antaranya misalnya seperti Pak Jarot Saiful Hidayat. Termasuk juga kepala-kepala daerah kita yang yang pernah teruji, seperti Bu Risma sudah teruji di Kota Surabaya," imbuh Pantas.

Selain Basuki dan Risma, ada sejumlah nama pembantu Jokowi yang masuk dalam bursa Pilgub DKI.

Mereka adalah Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah periode 2022 hingga saat ini, Hendrar Prihadi.

Sebelumnya, Hendrar Prihadi juga sempat menjabat sebagai Wali Kota Semarang sejak 2013 hingga 2021.

Kemudian ada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas.

Ia juga sempat menjabat sebagai Bupati Banyuwangi periode 2016-2021.

Politikus PDIP sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjutak mengatakan nama-nama tersebut dinilai sudah layak diusung ke Pilgub DKI.

Menurutnya, PDIP hingga kini masih mencari koalisi untuk mengusung jagoannya di Pilgub DKI yang bakal digelar November 2024 mendatang.

"Kita butuh teman, dan memang kan hakekat demokrasi kan hidup bersama sebenarnya," jelasnya.

Nama-nama yang Masuk Bursa Pilgub DKI

Sederet politisi masuk dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Berdasarkan jadwal, Pilgub DKI Jakarta akan digelar 27 November 2024 mendatang.

Beberapa tokoh yang menjadi kandidat di Pilgub DKI Jakarta sudah tampil ke publik.

Bahkan, beberapa di antaranya telah menyatakan kesiapannya untuk bertarung memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta.

Hasil survei terkait kepopuleran Calon Gubernur Jakarta 2024 versi ASI:

1. Anies Baswedan: 89,3 persen

2. Ridwan Kamil: 86,8 persen

3. Kaesang Pangarep: 78 persen

4. Heru Budi Hartono: 67 persen

5. Ahmad Sahroni: 55 persen

6. Tri Rismahrini: 54,8 persen

7. Bima Arya: 44,3 persen

8. Mardani Ali Sera: 43 persen

9. Ahmad Riza Patria: 40,5 persen

10. Airin Rachmi Diany: 32 persen

11. Bahlil Lahadalia: 25,3 persen

12. Erwin Aksa: 25 persen

13. Abdullah Azwar Anas: 22 persen

14. Ahmed Zaki Iskandar: 17,8 persen

15. Hendrar Prihadi: 13 persen. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved